Para pemain timnas Denmark melakukan selebrasi di hadapan para pendukungnya di akhir laga Grup C Piala Dunia 2018 melawan Prancis di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Selasa, 26 Juni 2018. Laga tersebut berakhir dengan skor kacamata 0-0. AP Photo
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Sepak Bola Denmark akhirnya memasukkan sejumlah pemain futsal sebagai tim lapis kedua, menyusul macetnya negosiasi dengan para pemain reguler. Demikian dilaporkan Surat kabar Denmark Ekstra Bladet, Selasa, 4 September 2018.
Jika pembicaraan tak menemui titik terang, tim lapis kedua ini yang akan diturunkan menghadapi Slovakia dan Wales pekan ini.
Badan Sepak Bola Denmark (DBU) terancam didepak dari Piala Eropa 2020, jika mereka tidak dapat membentuk timnas. Padahal saat ini Denmark merupakan peringkat kesembilan dunia dan mencapai 16 besar pada Piala Dunia 2018.
Denmark dijadwalkan bermain melawan Slovakia pada pertandingan persahabatan pada Rabu dan Wales di pertandingan fase grup Nations League pada Minggu. Pelatih Aage Hareide tidak akan menangani tim sebab DBU tidak ingin ia mengarsiteki skuat yang tidak dipilihnya sendiri.
Perseteruan terkait perbedaan pandangan tentang hak-hak pemain, termasuk gelandang Tottenham Hotspur Christian Eriksen, yang melakukan kesepakatan sponsor pribadi dengan perusahaan pesaing sponsor timnas. Kondisi para pemain saat melakukan perjalanan tandang juga menjadi masalah.
Persatuan para pemain pada Selasa, 4 September 2018, mengajukan penawaran kedua untuk memperpanjang kontrak mereka dan menunda negosiasi sampai setelah dua pertandingan tersebut.
DBU belum dapat dimintai komentar, namun telah menolak tawaran yang sama pada Minggu.
Denmark pada tahun lalu membatalkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia untuk timnas putrinya melawan Swedia, juga karena kisruh perihal kontrak.
