TEMPO.CO, Jakarta - Wales belum ada apa-apanya, meski mereka mereka menang 4-1 melawan Republik Irlandia pada partai pertama grup UEFA Nations League, tiga hari lalu. Itulah salah satu evaluasi dari kekalahan 0-2 Wales dari Timnas-Denmark dalam pertandingan kedua Liga Negara-negara Eropa itu, Minggu 9 September 2018.

Baca: Pakai Kiper Futsal, Timnas Denmark Hanya Kalah 0-3

Gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen, yang membawa Denmark mencapai 16 besar Piala Dunia 2018 memborong dua gol kemenangan itu dalam pertandingan di Kota Aarhus, Denmark.

Baca: Pemain Nasional Mogok, Timnas Denmark Diperkuat Atlet Futsal

Dominasi dan pertunjukkan Gareth Bale dan kawan-kawan asuhan manajer Ryan Giggs sewaktu menggilas Republik Irlandia tiga hari lalu seakan tidak ada bekasnya ketika menghadapi tim Denmark yang “sebenarnya”.

Rabu pekan lalu, Eriksen dan sejumlah pemain senior lainnya memang melakukan boikot terhadap tim nasional Denmark menyangkut persoalan hak komersial. Akibatnya, tanpa Eriksen cs, Denmark dikalahkan Slovakia 3-0 dalam pertandingan persahabatan.

Eriksen mencetak gol pertamanya dengan tendangan pelan dalam babak pertama. Pada babak kedua, pemain andalan Tottenham ini mencetak gol dari eksekusi penalti.

Hadiah penalti diberikan kepada tim tuan rumah setelah gelandang bertahan Wales, Ethan Ampadu, dinilai menghadang umpan silang dari Viktor Fischer dengan tangan di kotak terlarang.

Buat Wales hukuman penalti yang mereka terima pada menit ke-63 menjadi pukulan buat perjuangan mereka unuk menyamakan kedudukan.

Tapi, di sisi lain, permainan Denmark yang efisien memang memberi pelajaran berharga buat skuad muda Wales, kecuali Bale, dan Giggs dalam debut kedua sebagai manajer negaranya di kompetisi resmi.

Pemain yang baru berusia 17 tahun dan kini membela Chelsea, Ampadu, mendapat pelajaran dari permainan Eriksen cs. Ampadu menjadi bintang lapangan dalam pertandingan Wales melawan Republik Irlandia tiga hari lalu.

Baca: UEFA Nations League Mulai Bergulir, Ini 6 Fakta Penting Diketahui

Wales selanjutnya akan menjalani pertandingan persahabatan melawan Spanyol pada Kamis, 11 Oktober, sebelum kembali tampil di Liga Negara-negara Eropa pada Selasa, 16 Oktober, dengan melawan Republik Irlandia lagi.

BBC | ESPN