Guus Hiddink Latih Timnas Cina, Target Masuk Olimpiade 2020

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 11 September 2018 08:00 WIB

Guus Hiddink. AP/Yves Logghe

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Cina, CFA, menunjuk pelatih berpengalaman Guus Hiddink untuk menangani tim nasional U-21 dengan target mencapai putaran final Olimpiade 2020.

Tugas utama Hiddink dalam penunjukan tersebut adalah memimpin Cina mengarungi Piala Asia U-23 2020, yang menjadi fase kualifikasi pamungkas untuk cabang olahraga sepak bola Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, bagi negara-negara Asia.

Pasalnya, Cina telah absen dari putaran final cabang olahraga sepak bola Olimpiade sejak 2008, kala itu mereka berstatus tuan rumah dan memperoleh tiket langsung.

Pelatih berusia 71 tahun, yang sebelumnya pernah menangani Real Madrid dan timnas Belanda itu, menjadi nama besar kesekian di timnas Cina selepas Presiden Xi Jinping mengungkapkan keinginannya agar negaranya menjadi salah satu kekuatan besar sepak bola global.

Hiddink mengikuti jejak Marcelo Lippi yang kini menangani timnas senior Cina dan tengah bersiap menghadapi putaran final Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab pada Januari 2019.

Di Liga Super Cina, sederet nama pelatih terkemuka seperti Luiz Felipe Scolari, Fabio Capello, Manuel Pellegrini dan Andre Villas Boas sempat meniti karier di sejumlah klub setempat.

Hiddink sudah tak asing dengan permainan sepak bola di kawasan Asia, setelah ia sempat membawa Korea Selatan mencapai semi final Piala Dunia 2002 serta mengantarkan Australia mencicipi fase 16 besar pertamanya di Piala Dunia di Jerman empat tahun berselang.

Karier kepelatihan Guus Hiddink yang terakhir adalah menjadi pelatih sementara Chelsea pada 2015-2016 silam.

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

2 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

3 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

7 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

10 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya