Pemain Sepakbola Indonesia U-23, Febri Haryadi (tengah), melakukan penetrasi di daerah pertahanan Timnas Bahrain pada pertandingan PSSI Anniversary Cup di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, 27 April 2018. Meski tampil menyerang hampir sepanjang pertandingan, Indonesia gagal mencetak satu pun gol. TEMPO/Fakhri Hermansyah
TEMPO.CO, Bandung - Pemain sayap Persib Bandung Febri Hariyadi kembali dipanggil timnas senior Indonesia untuk menghadapi Myanmar dan dan Hong Kong pada pertengahan Oktober 2018, mendatang.
Pemilik nomor punggung 13 itu mengaku senang bisa kembali dipercaya memperkuat skuad Garuda yang akan melakoni laga uji coba menjelang dihelatnya turnamen AFF 2018. Febri mengaku kian serius melakukan persiapan menjelang laga itu.
"Ya persiapannya karena tim (Persib) juga masih tetap latihan jadi saya masih tetap menyiapkan diri di timnas," kata Febri usai latihan rutin di lapangan Arcamanik, Kota Bandung, Senin, 1 Oktober 2018.
Febri mengatakan kali ini lebih siap bergabung dengan Timnas. Musababnya, Febri mengaku sudah mulai nyaman dengan atmosfer sepak bola nasional. Febri memang hilir mudik dipanggil Timnas. Dia memulai karir di timnas U-19 B. Tak lama menghuni Timnas U-19 B, pemain kelahiran Bandung, 22 tahun silam itu langsung dipanggil timnas U-23 di bawah arahan Luis Milla.
"Persiapan pribadi sih lebih siap lagi karena pengen lanjut timnas juga kan udah dekat juga. Yang jelas seperti biasa menyiapkan diri sendiri buat latihan dan mental buat uji coba nanti," katanya.
Selain Febri, pemain Persib lainnya pun Dedi Kusnandar dipanggil untuk memperkuat Timnas. Permainan apik Dedi bersama skuad Maung Bandung--julukan Persib, berhasil membuat jajaran pelatih Timnas kepincut untuk menggunakan jasa Dedi di sektor tengah timnas.
"Alhamdulillah bisa dikasih kesempatan lagi untuk gabung sama Timnas. Persiapan seperti biasa ya fisik dan mental mungkin itu sama lah seperti biasa, itu yang penting," ujar Dedi soal pemanggilannya ke timnas senior Indonesia.
