Chelsea Vs Manchester United: Mourinho, Muhammad Ali Sepak Bola

Sabtu, 20 Oktober 2018 11:53 WIB

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho. Reuters/Lee Smith

TEMPO.CO, Jakarta - Jose Mourinho selalu punya jurus terbaru untuk keluar dari tekanan atau menyikapi keadaan sebagai pelatih atau manajer tim.

Baca: Statistik Penting Laga Chelsea Vs Manchester United Malam Nanti

Dan, malam ini, Sabtu 20 Oktober 2018, di Stadion Stamford Bridge, London, kepiawaian Mourinho menghadapi tekanan itu akan kembali diuji ketika memimpin Manchester United menghadapi Chelsea dalam lanjutan Liga Primer Inggris 2018-2019.

Baca: Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Chelsea Vs Manchester United

Pasalnya, kekalahan Manchester United akan menyulut desas-desus yang terus berkembang, yaitu bahwa Mourinho tinggal menunggu waktu untuk dipecat. Hal itu menyusul start buruk United dalam delapan pertandingan perdana musim ini.

Baca: Manchester United Tak Punya Rencana Pecat Jose Mourinho

Di Stamford Bridge malam ini, seakan ada ratusan anak panah di seputar lingkaran dalam stadion yang siap dilepaskan dari busur ke dada Mourinho.

Pasalnya, kekalahan Manchester United malam ini adalah “sebuah berita besar yang diam-diam diharapkan”. Hal itu agar tercipta kehebohan dan perasaan penasaran yang berkelanjutan tentang nasib Mourinho pada musim ketiganya di Manchester United ini terus berkembang.

Advertising
Advertising

Publik pentas sepak bola profesional modern sekarang ini -yang membutuhkan rentetan drama agar terus menghibur massa sehingga punya nilai daya jual tinggi- membutuhkan korban, kambing hitam, dan pada saat bersamaan adalah primadona seperti Mourinho.

Suksesnya di lapangan, strateginya yang pintar tapi dipandang sebagian orang sering bersifat negatif, dan pernyataan-pernyatannya yang spontan, liar, serta sesumbarnya yang kerap mengagetkan lawan dan kawan. Hal ini menjadikan Mourinho sebagai sosok yang dirindukan sekaligus dibenci.

Pada era yang jauh berbeda, sosok pelatih asal Portugal berusia 55 tahun ini mengingatkan pada salah satu legenda tinju dunia, Muhammad Ali. Puluhan tahun lalu, Ali juga melambungkan “teater” tinju dunia profesional dengan keaktoran yang lengkap di dalam dan di luar ring.

Simaklah Sabtu pekan lalu, setelah Manchester United bangkit dari ketertinggalan 0-2 melawan Newcastle untuk menang 3-2.

Mourinho mengatakan setelah pertandingan itu bahwa ia seperti menjadi orang yang menjadi objek perburuan semua orang. Ia merasa menjadi orang yang akan dijadikan sebagai biang keladi dari semua kesialan yang mereka alami.

“Banyak hanya hal telah diarahkan kepada saya secara personal. Saya mulai merasa bahwa jika ada hujan di London, besok, itu adalah kesalahan saya. Jika orang-orang tidak suka Brexit (keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa), itu adalah kesalahan saya,” kata Mourinho, 6 Oktober 2018, seperti dikutip dari The Guardian dan sejumlah media lain di Inggris.

“Saya disalahkan untuk perpanjangan kontrak saya (sebagai manajer United) sampai 2020, tapi saya tidak punya sebuah pistol di klub. Mereka (manajemen United) yang memberikan hal itu (perpanjangan kontrak) kepada saya. Saya 55 tahun sekarang dan saya bisa hidup dengan semua itu (tekanan), tapi sebagian anak-anak asuhan saya tidak,” Mourinho melanjutkan.

Ketika ketinggalan 0-2 dari Newcastle, Mourinho melakukan sejumlah pergantian pemain yang kemudian bisa membawa perubahan nasib United.

Itu contoh kecil dari kepiawaian Mourinho sebagai manajer pelatih. Sejak “lulus dengan nilai A yang sempurna” ketika membawa Porto juara Piala UEFA 2003 dan Liga Champions Eropa 2004, Mourinho senantiasa memiki senjata ampuh untuk menyelamatkan diri dari pertarungan menang atau kalah sebagai pelatih.

Meski kemudian, Mourinho hanya bisa sekali lagi meraih trofi Liga Champions Eropa bersama Inter Milan pada 2010, ia masih bisa lumayan sukses di Chelsea, pada dua kali periode yang berbeda, dan Real Madrid.

Keputusan United untuk merekrut Mourinho pada 2016, setelah klub raksasa Liga Inggris ini memecat manajernya dari Belanda, Louis Van Gaal, adalah juga bukti bahwa Mou masih dipandang hebat. Meski, pelatih dari Portugal itu baru saja dipecat Chelsea pada periode keduanya di Stamford Bridge.

Mungkin benar, seperti ditulis Paul Wilson, di Guardian, 6 Oktober 2018, Mourinho mengalami paranoia di tingkat baru setelah kemenangan melawan Newcastle 3-2 itu.

Mourinho merasa semua orang ingin memburunya. Stamford Bridge malam ini bisa seperti area dengan ratusan anak panah yang siap menancap ke dada Mou.

Tapi, biasanya, Mourinho yang akrab dipanggil Mou ini sangat cerdas untuk menerima tekanan itu dan kemudian mengatasinya. Ia terbiasa seperti Muhammad Ali yang bersandar ring tinju untuk menerima serbuan brutal George Foreman di Zaire, kini Kongo, 30 Oktober 1974, dan kemudian berbalik menjatuhkan KO Foreman.

Baca: Manchester United Menang, Mourinho Bicara Soal Hujan dan Brexit

Masih terbayang komentar Sir Alex Ferguson ketika timnya, Manchester United, disingkirkan pasukan Mou dari Porto pada perjalanan sebelum final Liga Champions 2004. Ferguson bilang Mou melakukan taktik yang “gelap, negatif, dan kotor”.

Berita terkait

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Sheffield United dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) musim 2023/24.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

5 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh West Ham dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Arne Slot Dikabarkan Sudah Sepakat untuk Jadi Pelatih Liverpool, Gantikan Jurgen Klopp Musim Depan

13 jam lalu

Arne Slot Dikabarkan Sudah Sepakat untuk Jadi Pelatih Liverpool, Gantikan Jurgen Klopp Musim Depan

Pelatih Feyenoord Arne Slot dikabarkan akan menjadi pengganti Jurgen Klopp di Liverpool untuk musim depan.

Baca Selengkapnya

Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

1 hari lalu

Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

Ethan Wheatley debut pertamanya di bawah asuhan Erik ten Hag dalam tim senior Manchester United menghadapi Sheffield Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 4-0, Tempel Ketat Arsenaldi 2 Besar

1 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 4-0, Tempel Ketat Arsenaldi 2 Besar

Manchester City menang telak 4-0 saat bertandang ke Brighton dalam laga tunda pekan ke-29 Liga Inggris. Simak klasemen dan top skor terkini.

Baca Selengkapnya

Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

2 hari lalu

Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

Kapten Liverpool Virgil van Dijk mendesak para pemain untuk segera bangkit setelah kekalahan Derby Merseyside melawan Everton.

Baca Selengkapnya

Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

2 hari lalu

Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta maaf kepada para penggemar setelah kekalahan 2-0 dari Everton dalam Derby Merseyside.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

2 hari lalu

Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meminta maaf kepada para penggemar setelah timnya kalah 2-0 dari Everton dalam derby Merseyside Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

2 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

Hasil Liga Inggris pada Kamis dinihari, 25 April 2024: Liverpool kalah dari Everton, sedangkan Manchester United mengalahkan Sheffield United.

Baca Selengkapnya

Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

3 hari lalu

Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan pertandingan bertajuk Derby Merseyside melawan Everton pada pekan ke-34 Liga Inggris penting.

Baca Selengkapnya