TEMPO.CO, Yogyakarta - PS Tira mulai merangkak keluar dari zona degradasi Liga 1 setelah berhasil mengalahkan Persela Lamongan dengan skor telak 4-1 dalam laga di Stadion di Stadion Sultan Agung Bantul, Ahad petang 28 Oktober 2018.

Empat gol PS Tira dicetak oleh Ahmad Nufiandani di menit ke-45+1 dan 62, Aleksandar Rakic di menit ke-61 dan Dzimitriv Rekish menit ke-80. Sedangkan satu gol Persela dicetak Dendi Sulistiyawan menit ke-88.

Berkat poin penuh yang diraih itu, anak asuh Nil Maizar pun sedikit lega karena lolos sementara dari zona merah degradasi. Peringkat PS Tira di klasemen sementara Liga 1 naik dari posisi ke-17 ke posisi ke-15 dengan total 32 poin. Sedangkan Persela bertahan di posisi ke-13 dengan 35 poin.

"Kemenangan ini perjuangan keras yang sebenarnya PS Tira setelah cukup lama berada di zona merah, ini modal baik bagi tim menghadapi laga selanjutnya," ujar pelatih kepala PS Tira Nil Maizar usai laga.

Kemenangan PS Tira atas Persela Lamongan di kandang ini pun seolah menjadi pembalasan setimpal setelah pada putaran pertama Liga 1 lalu PS Tira kalah dengan selisih skor serupa saat lawan Persela di kandang mereka, Stadion Surajaya. Saat itu Persela mencukur PS Tira dengan skor 4-1.

Nil mengungkapkan dalam pesta gol PS Tira ini sebenarnya tak ada perubahan berarti yang ia terapkan pada permainan tim.

"Tak ada perubahan apa-apa soal pola permainan, hanya kali ini pemain bisa fokus penuh ditambah faktor keberuntungan, laga sebelumnya fokus ini yang kurang maksimal meskipun permainan bagus," ujarnya.

Nil menilai dalam laga itu para pemainnya juga tepat mengambil keputusan, kapan saatnya menyerang dan kapan saatnya bertahan.

"Sepakbola ini hanya soal kapan attack dan kapan defend, dan anak-anak bisa menerapkan itu dengan baik," ujarnya.

Adapun penyerang PS Tira Aleksandar Rakic mengakui jika kemenangan yang diraih atas Persela membuktikan bahwa PS Tira meskipun sempat berada di papan bawah klasemen tetap memiliki daya juang besar untuk memperbaiki diri.

"Kami hanya terus berlatih dan memaksimalkan semua yang dimiliki saat pertandingan berjalan, kami juga sedang beruntung, hal itu berpengaruh," ujarnya.

Sedangkan pelatih Persela Lamongan Aji Santoso mengakui permainan timnya malam ini tak begitu baik. Khususnya lini belakang.

"Lini belakang sangat rapuh sehingga mudah ditembus lawan," ujarnya. Kekalahan Persela di kandang lawan ini pun menambah panjang deretan kekalahan Persela yang selama laga tandang hampir selalu diwarnai kekalahan.

Pada laga Liga 1 selanjutnya, PS Tira akan menyambangi markas Barito Putera.