TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta akan melakoni laga berat pada pekan ke-28 karena harus bertandang ke markas Persebaya Surabaya pada Ahad, 4 November 2018. Pelatih Stefano Cuggura menyatakan bahwa bermain di hadapan ribuan bonek akan menyulitkan bagi skuadnya.

Pria yang akrab disapa Teco itu menceritakan pengalamannya ketika masih menangan Persebaya. Menurut dia, dukungan ribuan bonek biasanya menjadi tambahan tenaga bagi skuad Bajul Ijo, sebutan Persebaya.

"Ketika saya masih di Persebaya, suporter membuat kami selalu optimis," kata Teco, Jumat, 2 November 2018.

Apalagi kali ini Persija akan bermain di Stadion Gelora Bung Tomo yang kapasitasnya jauh lebih besar dari Stadion 10 November seperti saat dia masih melatih Persebaya.

"Tapi pressure tetap sama, itu yang kami waspadai," ujar pelatih asal Brasil ini.

Untuk menghadapi Persija, Teco menyatakan bahwa mereka memiliki modal lini pertahanan yang apik. Hanya saja dia meminta para pemain untuk terus tampil bagus dan penuh konsentrasi. Sebab, barisan penyerang Persebaya dihuni pemain berkualitas. Skil individu yang baik disertai dengan kecepatan yang tinggi.

"Kami punya marking yang bagus, jadi tidak ada masalah," ujar Teco.

Teco mengatakan, persiapan melawan Persebaya berjalan dengan baik, meskipun laga nanti tak diperkuat oleh Andritany di posisi penjaga gawang, serta Riko Simanjuntak di posisi penyerang sayap karena dipanggil Timnas Indonesia untuk persiapan Piala AFF.

"Recovery, taktik hingga teknik berjalan dengan baik," katanya.

Modal empat kemenangan beruntun menjadi motivasi lebih bagi Marko Simic dan kawan-kawan. Tentunya momentum positif ini, kata dia, harus tetap terjaga.

"Empat laga di Oktober kami sapu bersih, bisa menang, bulan yang baru harus tetap konsisten," kata Teco.

Persija Jakarta saat ini berada di posisi kedua klasemen Liga 1 2018 dengan perolehan 48 angka dari 27 laga. Mereka terpaut 2 angka saja dari PSM Makassar yang berada di puncak dan memiliki 1 pertandingan lebih banyak.

Sementara Persebaya kini berada di posisi ke-12 klasemen Liga 1 dengan 35 angka dari 28 laga.