TEMPO.CO, Cikarang - Pertandingan perdana tim nasional (Timnas) Indonesia menghadapi Singapura di Piala AFF Suzuki 2018 tinggal empat hari lagi. Di laga nanti, Singapura akan berposisi sebagai tuan rumah.

Baca: Piala AFF: Pemain Timnas Indonesia Bosan Jadi Runner-up

Penyerang Timnas Indonesia Alberto Goncalves mengatakan rekan-rekannya harus tampil agresif agar bisa membawa pulang angka maksimal. "Lawan Singapura kami tidak boleh berpikir bertahan," kata dia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Senin, 5 November 2018.

Kendati waktu latihan bersama relatif tak panjang, pemain yang akrab disapa Beto itu optimistis Indonesia bisa menampilkan permainan terbaik. Ia mengatakan kondisi tim berjalan solid baik di luar maupun dalam lapangan. Menurut dia, salah satu kunci sukses memenangi turnamen ialah menjaga kekompakan pemain.

"Pokoknya ada kegiatan bersama kami menikmatinya. Itu dibawa juga ke dalam lapangan (saat berlatih dan bertanding)," ucap Beto.

Salah satu kekompakan yang bisa dibagi Beto ialah pilihannya untuk satu kamar bersama Stefano Lilipaly. Ia mengatakan sudah sejak ajang Asian Games 2018 keduanya berbagi kamar yang sama. Beto berharap dengan berbagi kamar keduanya bisa saling memahami saat bekerja sama di lapangan. "Di luar kompak, masuk lapangan kami tahu bagaimana harus bermain," kata pemain Sriwijaya FC itu.

Dalam sesi latihan Senin pagi, Pelatih Indonesia Bima Sakti menjajal berbagai metode serangan. Para pemain melakukan passing pendek dan cepat di sepertiga lapangan. Di sela-sela permainan, sesekali terlihat canda di antara pemain.

Baca: Piala AFF 2018: Timnas Indonesia Pelajari Kekuatan Singapura

Bima menyatakan semua pemain dalam kondisi bugar. Stefano yang sempat mengalami cedera ringan sudah bisa mengikuti semua sesi latihan. "Harapannya semua pemain fit hingga turnamen nanti," kata dia.

ADITYA BUDIMAN