Lionel Messi: Gerard Pique Bohong Soal Gol yang Diciptakan
Reporter
Terjemahan
Editor
Choirul Aminuddin
Kamis, 29 November 2018 13:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi mengatakan gol kedua yang dicipakan oleh Gerad Pique ke gawang PSV Eindhoven bukan dari hasil latihan. "Itu sebuah kebohongan," ucapnya menanggapi pengakuan bek Barcelona itu seperti dikutip Movistar.
Sebelumnya, palang pintu Barca itu mengatakan setengah bercanda kepada wartawan usai pertandingan, gol yang dilesakkan ke gawang wakil Belanda itu dari hasil latihan berkali-kali dan kerja keras. Namun pengakuan tersebut dibantah Messi.
"Saya memberikan umpan terukur ketika melakukan tendangan bebas. Saat itu Pique berada di posisi menguntungkan di kotak pinalti alwan sehingga dia dengan mudah memanfaatkan situasi . Hasilnya adalah gol," kata penyerang asal Argentina ini.
Messi membuka kemenangan Barcelona atas PSV Eindhoven pada menit ke-61 dalam laga lanjutan Liga Champions Grup B di Stadion Philips. Gol berikutnya digandakan oleh Pique 10 menit kemudian hasil dari tandukan kepala. Adapun gol semata wayang tuan rumah disumbangkan oleh kapten Luuk de Jong menjelang pertandingan berakhir di menit ke-83.
Meskipun memenangkan pertandingan lawatan, menurut laporan ESPN, Barcelona justru ditekan dan lebih banyak bermain di daerah sendiri setengah lapangan. Sebaliknya tim tuan rumah melakukan serangan gencar dan menciptakan lebih dari 20 peluang namun tak membuahkan gol.
"Ini sebuah permainan terbuka," ujar Messi kepada wartawan seraya menambahkan, "Pada babak pertama, kami banyak kehilangan bola dengan mudah. Kami menghadiahi mereka (PSV) dengan serangan balik dan tendangan bebas. Mereka juga memiliki banyak peluang. Kami tahu, kami tidak dapat melakukan banyak hal sebab mereka bermain sangat keras di kandangnya."
Ucapan Messi tersebut sebelas dua belas dengan perkataan pelatih Barca, Ernesto Valverde, "PSV menciptakan peluang bahaya sebab kami banyak kehilangan bola."
Hasil kemenangan 1-2 tersebut membuat Barcelona melaju ke babak berikutnya dengan perolehan 13 angka dari lima kali bertanding. Posisi berikutnya Totenham Hotspur dan Inter Milan masing-masing memiliki nilai tujuh dari lima kali bertanding. Sedangkan PSV Eindhoven di posisi buncit dengan nilai satu hasil lima kali laga.