TEMPO.CO, Jakarta - Ole Gunnar Solskjaer mengaku merasa senang ketika diminta oleh manajemen Manchester United menjadi pelatih Setan Merah demi menyelamatkan klub. Pengakuan itu disampaikan mantan pemain MU ini di depan wartawan pada acara konferensi pers seperti dikutip kantor berita Reuters, Kamis 20 Desember 2018.
Pria berusia 45 tahun itu ditunjuk menjadi pelatih caretaker oleh klub bermarkas di Old Trafford pada Rabu 19 Desember 2018 menyusul pemecatan manajer Jose Mourinho 24 jam sebelumnya.
Pemecatan terhadap 'Special One' itu dilatarbelakangi masalah prestasi Manchester United yang tak kunjung cemerlang di musim ini. Terakhir, MU dihantam 3-1 oleh Liverpool pada laga Liga Primer Inggris di Stadion Anfield, Senin malam waktu setempat.
Kekalahan itu mengakibatkan MU tetap bercokol di posisi keenam klasemen Liga Primer, tertinggal dengan 19 angka dengan Liverpool yang kini memimpin klasemen. Untuk itu, kehadiran Solskjaer di Old Trafford diharapkan dapat mengangkat derajat klub masuk ke jajaran elite Liga Primer.
"Manchester United adalah jantung hati saya," ucap bekas striker MU ini kepada awak media setelah ditunjuk menjadi pelatih sementara. "Saya ingin memandang ke masa depan bekerjasama dengan skuad berbakat yang kami miliki, dan didukung oleh staf serta seua orang yang terlibat di klub," tambah pria yang pernah tampil 366 kali bersama Manchester United.