TEMPO.CO, Jakarta - Transfer gelandang Paris Saint-Germain, Adrien Rabiot terancam gagal. Meskipun Barcelona telah berkomunikasi secara intens dengan agen si pemain yang juga merupakan ibunya, Veronique, mereka disebut belum dapat dipastikan akan mendapatkan gelandang asal Prancis tersebut.

Media Spanyol, Sport, menyebutkan bahwa komunikasi antara Barcelona dengan agen Rabiot terus berlanjut. Namun, mereka kini terancam ditikung sejumlah klub lainnya.

Sejak 1 Januari lalu, Veronique disebut bertemu dengan setidaknya empat klub besar Eropa yang juga menginginkan Rabiot. Hal itu membuat posisi Barcelona yang sebelumnya berada di atas angin sedikit goyah.

Menurut Sport, Barcelona harus bertindak cepat jika tak ingin Rabiot keburu disambar klub lain. Setidaknya, dalam sepekan ke depan mereka harus sudah mencapai kesepakatan dan melakukan penandatanganan kontrak.

Barcelona disebut telah mengajukan penawaran kontrak dengan mahar sebesar 10 juta euro dengan durasi lima tahun. Meskipun demikian, tak disebutkan berapa besar gaji yang akan didapatkan Rabiot.

Secara prinsip, tawaran Barcelona itu kabarnya telah disetujui oleh Rabiot. Hanya saja pihak Barcelona masih menunggu waktu yang tepat untuk penandatanganan kontrak dengan pesepakbola berusia 23 tahun itu.

Adrien Rabiot memang sudah menjadi incaran Barcelona sejak musim lalu. Namun PSG tak mau melepas gelandang enerjiknya tersebut meskipun musim lalu dia tak banyak mendapatkan kesempatan bermain.

Posisi Rabiot di PSG memang terancam setelah mereka memboyong banyak pemain bintang seperti Neymar Jr dan Kylian Mbappe. Hal itu membuat Rabiot tak puas.

Alhasil si pemain tak mau menandatangani perpanjangan kontrak yang diberikan klubnya itu. Adrien Rabiot pun kini telah memasuki enam bulan terakhir masa kontraknya bersama PSG. Artinya, dia bebas bernegosiasi dan menentukan masa depannya musim depan.

SPORT