Bentuk Komite Adhoc Match Fixing, PSSI Undang AFC

Reporter

Aditya Budiman

Editor

Hari Prasetyo

Kamis, 10 Januari 2019 20:45 WIB

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria (kiri) berjabat tangan dengan pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri (kanan) seusai memberikan keterangan pada konferensi pers persiapan Timnas U-22 jelang Piala AFF U-22 di Jakarta, Jumat 4 Januari 2019. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengundang Konfederasi Sepak Bola Asia (Asian Football Confederation) dalam pembentukan Komite Adhoc tentang masalah pengaturan skor (match fixing) sepak bola. Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha mengatakan pembahasan Komite Adhoc dilakukan 15 Januari 2019.

Tisha menjelaskan kedatangan perwakilan AFC diperlukan untuk memberikan saran dan berbagi pengalaman tentang persoalan pengaturan skor. Menurut dia, masukan itu nantinya akan membantu Komite Adhoc dan Komite Eksekutif membuat program dan regulasi terkait match fixing skor. "Kami juga akan undang stakeholder dari kepolisian," kata dia di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2019.

Pembentukan Komite Adhoc, Tisha melanjutkan, tak sekadar merespons persoalan pengaturan skor pertandingan yang saat ini muncul ke permukaan. Ia menjelaskan PSSI perlu mendapat masukan dan saran dari AFC agar keberadaan Komite Adhoc nanti bisa menjadi rujukan dan warisan bagi pengurus federasi ke depannya. "Komite Adhoc akan bekerja satu tahun di 2019," ucapnya.

Pembentukan Komite Adhoc, kata Tisha, diperkirakan akan tuntas sekitar dua bulan. Proses tersebut terdiri dari membuat regulasi hingga pemilihan orang yang akan mengisi Komite Adhoc. Sekjen PSSI belum bisa menyampaikan sosok seperti apa yang bakal duduk sebagai anggota Komite Adhoc. "Seperti membentuk Timnas. Tidak sekedar pilih langsung jadi, " kata Tisha.

Saat ini upaya memerangi kasus pengaturan skor di kompetisi Liga Indonesia diurus oleh PSSI dan kepolisian melalui Satgas Antimafia Bola. PSSI sudah memberikan sanksi terhadap pelaku yang dinilai terlibat dalam pengaturan skor. Salah satu putusan Komite Disiplin PSSI ialah menghukum Vigit Waluyo dan Priyanto larangan beraktivitas sepak bola seumur hidup. Sementara Satgas sudah menerapkan lima tersangka dalam kasus penyuapan di kompetisi Liga 3 Indonesia.

Advertising
Advertising

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

21 jam lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Shin Tae-yong Minta AFC Terapkan Sikap Saling Menghormati di Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Shin Tae-yong Minta AFC Terapkan Sikap Saling Menghormati di Piala Asia U-23 2024

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, tegaskan bahwa pernyataannya dalam konpers menjelang laga lawan Irak bukan psywar ke AFC.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

3 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

4 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

5 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Vs Uzbekistan: Waspadai Gelandang Serang Abbosbek Fazyzullaev

5 hari lalu

Timnas Indonesia Vs Uzbekistan: Waspadai Gelandang Serang Abbosbek Fazyzullaev

Timnas Indonesia vs Uzbekistan, waspada Abbosbek Fazyzullaev merupakan salah satu pemain timnas Uzbekistan yang bermain di Liga Rusia.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya