Betis Vs Real Madrid: Solari Hanya Punya Benzema di Lini Depan
Reporter
Terjemahan
Editor
Hari Prasetyo
Minggu, 13 Januari 2019 11:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekarang adalah waktunya buat Real Madrid untuk melakukan langkah penyelamatan lain menjelang tampil di kandang Real Betis pada pekan ke-19 Liga Spanyol dinihari nanti, Senin 14 Januari 2019.
Keadaan sekarang buat Real Madrid adalah penyerang muda potensial, Vinicius Junior, sudah absen latihan pada Jumat karena menderita flu. Hal itu membuat hanya Karim Benzema yang tersedia sebagai penyerang utama.
Kondisi Vinicius dievaluasi pada Sabu untuk menentukan apakah pemain Brasil berusia 18 tahun ini bisa main atau tidak. Ide untuk tidak menyertakannya dalam latihan adalah usaha agar ia bisa istirahat sehingga siap untuk menghadapi laga sangat penting dinihari nanti.
Vinicius tampil menawan sebagai pemain starter untuk pertama kali di La Liga pekan lalu melawan Real Sociedad. Ia mampu mencetak gol perdananya ketika Los Blancos menang 3-0 di Copa del Rey melawan Leganes, Rabu lalu. Dalam waktu sepekan, Vinicius menjadi salah satu pemain kunci Madrid. Kehadirannya sangat penting kini mengingat absennya Mariano Diaz, Gareth Bale, dan Marco Asensio yang semuanya cedera. Adapun Lucas Vazquez baru saja kena kartu merah pekan lalu.
Melawan Real Betis pada partai tandang menjadi ujian berat pasukan Real Madrid asuhan pelatih Santiago Solari. Publik di Stadion Villamarin akan membuat gaduh yang bisa menekan pemain Real Madrid dan menjadi keuntungan buat tuan rumah asuhan pelatih Quique Setien.
Tanpa Vinicius, Solari harus bekerja keras mencari pendamping Benzema, yang sudah bermain hampir pada setiap pertandingan dan hanya absen ketika Real Madrid menjamu Melilla pada pertemuan kedua Copa del Rey.
Jika Real Madrid asuhan pelatih Santiago Solari gagal meraih tiga poin dengan mengalahkan tuan rumah Real Betis, Madrid akan mengalami prestasi terburuk pada paru pertama sebuah musim liga dalam abad ke-21.
Sedangkan Real Madrid sebelumnya tidak pernah mengoleksi nilai begitu rendah setelah 19 pertandingan di La Liga sejak 2005-06. Pada 2005-06 itu, Real Madrid hanya mengumpulkan nilai 33 pada paru pertama. Adapun pada musim 2018-19, Real Madrid baru mengoleksi 30 dari 18 pertandingan perdana, berada di peringkat kelima, dan terpaut 10 poin dari Barcelona di puncak klasemen.
Keadaan sekarang yang dialami Real Madrid mengingatkan pada salah satu episode terburuk mereka pada krisis yang mereka alami pada 1999-2000. Saat itu, setelah 29 pertandingan dalam La Liga Spanyol, Real Madrid cuma bisa meraup 29 poin.
MARCA | SOCCERNET