TEMPO.CO, Jakarta - Keberhasilan Barcelona melaju ke babak delapan besar Copa del Rey diwarnai kontroversi. Levante yang disingkirkan Barcelona menilai mereka memainkan pemain yang sedang dalam masa hukuman, yaitu Juan Brandariz alias Chumi, pada laga pertama 11 Januari lalu.

Presiden Levante, Quico Catalan, mengatakan mereka akan mengajukan protes resmi pada Jumat ini. Chumi, menurut dia, telah mendapatkan lima kartu kuning bersama Barcelona B dan seharusnya tak dimainkan pada laga itu.

Chumi memang bermain sejak awal pada laga yang dimenangkan Levante 1-2 itu. Dia menggantikan posisi Jordi Alba yang diistirahatkan oleh Pelatih Ernesto Valverde.

Media Spanyol El Mundo, mengutip aturan disiplin pasal 56.3 yang berbunyi:
“Sampai sanksi selesai dengan timnya, dia tidak dapat berpartisipasi dalam kategori superior. Pemain yang ditangguhkan tidak dapat bermain untuk tim atau klub tersebut, sampai dia melewatkan jumlah minggu sanksi dalam kategori pelanggaran yang dilakukan."

Chumi mendapatkan kartu kuning kelimanya pada laga Barcelona B vs CD Castellon di ajang Liga Spanyol kasta ketiga 6 Januari lalu. Lima hari berselang, sebelum dia menjalankan hukumannya, dia telah bermain untuk Barcelona di ajang Copa del Rey melawan Levante.

Meskipun Barcelona menelan kekalahan pada laga itu, tetap saja Valverde melakukan kesalahan jika merujuk pada aturan disiplin di atas.

Namun berdasarkan aturan RFEF, PSSI-nya Spanyol, laporan akan diterima jika diadukan 24 jam setelah pertandingan berakhir. Dengan begitu, laporan Levante tersebut bisa dianggap telat karena batas waktu pelaporan jatuh pada 12 Januari 2019.

Selain itu, RFEF juga disebut mengeluarkan aturan baru pada November 2018 lalu. Aturan itu menyebutkan pemain yang bermain untuk tim cadangan yang menerima larangan pendek - kurang dari dua pertandingan - akan diizinkan tampil untuk tim utama di kompetisi lain.

Dua hal tersebut lah yang membuat Barcelona percaya diri bisa terlepas dari ancaman tersingkir di ajang Copa del Rey. Peluang mereka meraih gelar kelima dalam lima tahun terakhir pun semakin terbuka.

MARCA| AS| SPORT