Lawan Malaysia Hari Ini, Keuntungan Timnas U-22 Versi Indra

Reporter

Antara

Editor

Hari Prasetyo

Rabu, 20 Februari 2019 08:34 WIB

Pemain Timnas U-22 Gian Zola melewati pemain Myanmar Lwin Moe Aung (kedua kiri) dalam pertandingan Grub B Piala AFF U-22 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Senin 18 Februari 2019. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-22 bakal menghadapi Malaysia dalam laga kedua penyisihan Grup A Piala AFF U-22 di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, hari ini, Rabu 20 Februari 2018.

Laga tersebut praktis tak ubahnya menjadi partai hidup mati bagi kedua negara yang awalnya dijagokan sebagai dua pesaing utama puncak klasemen Grup A.

Pasalnya, Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Myanmar di laga pertama. Sedangkan Malaysia terjungkal 0-1 saat menghadapi tuan rumah Kamboja.

Praktis kedua tim membutuhkan tiga poin penuh dari laga tersebut jika ingin menjaga asa untuk lolos ke babak semifinal.

Tapi, Indonesia dibayangi catatan buruk yang dimiliki sang pelatih Indra Sjafri setiap kali menghadapi Malaysia.

Advertising
Advertising

Dari empat kali pertemuan melawan Malaysia yang dijalani Indra saat menangani Timnas U-19, tiga di antaranya berakhir imbang dan satu lainnya berujung kekalahan.

Pada 2013 dalam turamen HKFA International Youth Football Invitation di Hong Kong, Indonesia hanya bermain imbang tanpa gol.

Kemudian di fase penyisihan Grup B Piala AFF U-19 2013, Indonesia ditahan imbang 1-1 oleh Malaysia.

Skor imbang nirgol kembali terjadi dalam pertemuan ketiga Indra melawan Malaysia dalam ajang Trofi Hassanal Bolkiah 2014 di Brunei Darussalam.

Ironisnya, hasil terburuk dirasakan dalam pertemuan terakhir Indra melawan Malaysia, yakni kekalahan 1-4 pada fase kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Paju, Korea Selatan.

Toh, noda hitam dalam catatan pertemuan melawan Malaysia tak membuat Indra menanggalkan sikapnya yang sarat optimisme.

Pasalnya, Indra meyakini pihaknya bahwa Garuda Muda memiliki kelebihan dari sisi moral.

"Pertama, posisi kita sekarang punya satu poin karena kemarin draw sedangkan dia kalah," kata Indra selepas memimpin sesi latihan persiapan jelang melawan Malaysia di Lapangan AUPP, Phnom Penh, Selasa pagi lalu.

"Yang kedua, kemarin kita main sore dan mereka main malam. Keberuntungan-keberuntungan itu kita hitung," ujarnya menambahkan.

Hasil imbang melawan Myanmar sebetulnya bukan sesuatu yang bisa dibanggakan memang, namun itu tak menganulir keadaan Indonesia sedikit lebih baik dibandingkan Malaysia saat ini.

Kemudian untuk waktu bermain, ketika melawan Malaysia Indonesia setidaknya tidak lagi perlu beradaptasi dengan cuaca panas yang dua hari sebelumnya menempa mereka saat menghadapi Myanmar. Sebaliknya, Malaysia mungkin perlu beradaptasi.

Lapangan sintetis Stadion Nasional Phnom Penh dibangun pada 1963 ketika Kamboja mempersiapan diri untuk menjadi tuan rumah SEA Games 1964, lantas digunakan juga untuk Pesta Olahraga GANEFO Asia kedua pada 1966.

Namun pada masa rezim Khmer Merah berkuasa, stadion tersebut dialihfungsikan menjadi ladang eksekusi personel maupun tentara pemerintahan sebelumnya.

Pada 2014 wajah stadion itu kembali bersolek berkat program FIFA Goal's Project yang mendukung pengembangan fasilitas sepak bola di negara-negara berkembang.

Lantas tahun lalu, Stadion Nasional menjadi tuan rumah berlangsungnya turnaman dwitahunan Piala AFF (tingkat senior) untuk pertandingan-pertandingan timnas Kamboja yang berakhir dengan kekalahan 0-1 melawan Malaysia dan menang 3-1 atas Laos.

Berita terkait

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

6 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

6 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya