TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-22 (Timnas U-22), Indra Sjafri, mengatakan kunci sukses timnya lolos ke final Piala AFF U-22 2019 karena meredam agresivitas permainan Vietnam. Hal ini dikatakannya usai Garuda Muda mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 pada semi final di Stadium Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, Minggu, 24 Februari 2019.

Gol tunggal kemenangan Indonesia dicetak lewat gol tunggal M. Luthfi Kamal Baharsyah pada menit ke-70. "Saya pikir pertandingan menarik yang diperagakan oleh kedua tim. Kami tahu Vietnam istirahat dua hari tapi tadi kita merespon mereka dengan cepat," kata Indra.

"Secara keseluruhan kami bermain kurang maksimal tapi Alhamdulillah satu gol sangat berharga,” kata Indra. “Target pertama lolos grup, semua tahu grup B merupakan grup ketat, lalu target kedua kami kemarin lolos ke final, dan terakhir kami ingin bawa pulang Piala AFF U-22 2019," kata Indra menambahkan.

Pelatih asal Sumatera Barat ini juga menyanjung salah satu penyerangnya yakni Marinus Wanewar. Menurut dia, Marinus merupakan pemain yang cerdas. "Jangan dipikir Marinus itu terpancing, dia bisa kontrol emosi. Tolong kawal Marinus dan dukung dia, saya ingin dia jadi penyerang terbaik Indonesia," tukasnya.

Tonton juga video Timnas U-22 ke final, Indra Sjafri ingin bawa pulang Piala AFF disini.

PSSI.ORG