Sukses Indra Sjafri di Piala AFF U-22, Waktunya Manajer Pelatih

Rabu, 27 Februari 2019 11:45 WIB

Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri memberikan keterangan pada konferensi pers persiapan Timnas U-22 jelang Piala AFF U-22 di Jakarta, Jumat 4 Januari 2019. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Sukses Indra Sjafri membawa Timnas U-22 memenangi Piala AFF U-22 2019 menegaskan bahwa pelatih yang berposisi sebagai manajer tim sudah waktunya diterapkan di tim Indonesia.

Meski dalam sejarah sepak bola mutakhir, terutama belakangan terjadi di Liga Primer Inggris, terjadi penurunan mereka menjadi “sekadar” pelatih kepala, pola manajer tim masih terjadi di mana-mana, termasuk pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

Seorang Didier Deschamps yang membawa Prancis menjadi juara di Piala Dunia Rusia itu memiliki otoritas penuh sebagai manajer tim yang mengurusi soal teknik, strategi, dan seleksi pemain. Hanya Jerman di antara beberapa contoh yang memakai pola pelatih kepala yaitu Joachim Low dan Oliver Bierhoff yang menjadi manajer urusan umum.

Dalam sejarah sepak bola Indonesia masa lalu, sosok manajer yang tak menguasai soal teknik dan strategi di lapangan lebih banyak mendominasi dalam memberikan keterangan atau “tampil di depan umum” dibandingkan pelatih utamanya. Demikian juga soal wewenangnya. Sudah menjadi isu sejak lama, bahwa mereka sering melakukan intervensi dalam urusan pemilihan pemain.

Karena itu, kepada Antara, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan capaian yang diraih tim nasional Indonesia U-22 menjuarai Piala AFF U-22 membuat pola pengelolaan ala sang pelatih Indra Sjafri harus dicontoh.

Advertising
Advertising

"Ke depan pelatih harus diberi otoritas penuh seperti coach Indra Sjafri ini diberi kepercayaan penuh baik secara taktik maupun pemilihan pemain," kata Imam di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Selasa malam.

Pasalnya, menurut Imam, capaian Timnas U-22 tidak lepas dari pola pengelolaan tersebut. Indra dalam menakhodai Timnas U-22 bukan saja berperan sebagai pelatih, tetapi merangkap menjadi manajer. "Selain menjadi pelatih, juga sebagai manajer, itu harus dimulai," ujar Menpora.

Karena itu, Menteri Imam berharap sukses Indra Sjafri membawa prestasi buiat Timnas U-22 di Kamboja bisa berjalan beriringan dengan perbaikan di tubuh badan sepak bola Indonesia, PSSI.

Berita terkait

Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

6 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

Setelah kedatangan Red Sparks, Menpora Dito Ariotedjo yakin ekosistem bola voli Indonesia akan semakin maju.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

8 hari lalu

Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.

Baca Selengkapnya

Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

9 hari lalu

Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan tiket Red Sparks melawan Indonesia All Stars nyaris sold out.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

10 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri akan bertanding melawan Indonesia All Star pada Sabtu, 20 April 2024, di Indonesia Arena, Senayan.

Baca Selengkapnya

Timnas U-20 Indonesia Jalani Libur Lebaran, Berlatih Lagi mulai 17 April 2024

23 hari lalu

Timnas U-20 Indonesia Jalani Libur Lebaran, Berlatih Lagi mulai 17 April 2024

Timnas U-20 Indonesia diliburkan selama lebaran. Pelatih Indra Sjafri akan kembali mengumpulkan pemain pada 17 April 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

29 hari lalu

Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

Menpora Dito Ariotedjo berkomitmen untuk memperbarui fasilitas olahraga di Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung.

Baca Selengkapnya

Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

30 hari lalu

Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

Menpora Dito Ariotedjo sepakat dengan PSSI bahwa perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan ditentukan setelah Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Indra Sjafri Senang Lihat Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bicara Peran Naturalisasi

30 hari lalu

Indra Sjafri Senang Lihat Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bicara Peran Naturalisasi

Indra Sjafri menilai para pemain naturalisasi yang kini memperkuat Timnas Indonesia telah memberikan kontribusi baik dan memenuhi harapan.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Berharap Indonesia Bisa Miliki Stadion Khusus Bulu Tangkis

30 hari lalu

Ricky Soebagdja Berharap Indonesia Bisa Miliki Stadion Khusus Bulu Tangkis

Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja berharap Indonesia bisa memiliki stadion pertandingan yang dikhususkan untuk bulu tangkis.

Baca Selengkapnya

Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

30 hari lalu

Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

Indra Sjafri menilai pemain Timnas Indonesia yang sudah berpaspor Indonesia bukan lagi keturunan, tapi sepenuhnya menjadi WNI.

Baca Selengkapnya