TEMPO.CO, Jakarta - Laga kedua babak 16 besar Liga Champions malam ini akan mempertemukan PSG vs Manchester United. Tim tuan rumah unggul 2-0 pada laga pertama di Stadion Old Trafford tiga pekan lalu.

Mengejar ketertinggalan 2 gol merupakan beban berat yang harus dihadapi Manchester United. Apalagi skuad Setan Merah akan tampil tanpa kekuatan terbaiknya.

Manajer Ole Gunnar Solskjaer dipastikan kehilangan Paul Pogba yang mendapatkan kartu merah pada laga pertama. Selain itu, Ander Herrera, Phil Jones, Jesse Lingard, Anthony Martial, Juan Mata, Nemanja Matic, Alexis Sanchez dan Antonio Valencia juga absen karena cedera.

Baca: Skuad Anak Muda Manchester United Mau Bunuh Diri di Paris?

Praktis Manchester United hanya akan mengandalkan Romelu Lukaku dan Marcus Rashford di lini serang. Di belakang, Solskjaer masih cukup aman karena pemain seperti Victor Lindelof, Chris Smalling serta Luke Shaw masih bisa diandalkan.

Tampil tanpa kekuatan terbaiknya, Manchester United diragukan bisa mengejar ketertinggalan dua gol itu. Namun, Solskjaer menilai keraguan orang tersebut sebagai sebuah tantangan bagi Manchester United untuk menunjukkan karakter mereka.

Baca: Laga Manchester United Dinihari Nanti Alex Ferguson Turun Tangan

"Ketika tak ada orang yang percaya kepada anda, maka ada karakter yang harus kami tegaskan. Motivasi kami bukanlah menciptakan sejarah, tetapi lolos ke babak berikutnya. Dengan kemampuan terbaik kami, kami akan bisa menandingi PSG," ujarnya pada konferensi pers menjelang laga tersebut.

Selanjutnya: Apa Strategi Solskjaer?
<!--more-->

Solskjaer menyatakan bahwa timnya akan berupaya untuk mencetak gol cepat pada laga itu. Jika hal itu bisa terjadi, menurut dia, Manchester United masih memiliki peluang besar untuk lolos ke babak berikutnya.

Menurut dia, laga Liga Champions bisa menghadirkan keajaiban seperti saat Barcelona membalikkan keadaan dari PSG pada 2016 lalu.

"Kami harus membuat gol pertama secepatnya dan kami harus tetap berada dalam pertandingan. Semua hal bisa terjadi. Kami membutuhkan rencana yang bagus. Semua orang tahu yang bisa kami lakukan."

"Tahun lalu Juventus kalah 0-3 dari Real Madrid pada laga pertama dan nyaris lolos setelah unggul 3-0 pada laga kedua. Begitu juga PSG vs Barcelona. Banyak contoh tim yang bisa membalikkan keadaan seperti ini."

Selanjutnya: Kabar dari kubu PSG
<!--more-->

Kondisi timpangnya kekuatan Manchester United tak dianggap remeh PSG. Tuchel menyatakan bahwa mereka akan tetap bermain menyerang seperti biasanya meskipun telah unggul dua gol.Dia juga menyatakan telah menyiapkan ramuan khusus untuk meredam serangan balik cepat Manchester United.

Baca: Glazer Temui Solskjaer di Paris, Kode Manajer Manchester United

"Kami ingin mengendalikan tempo dan pertandingan secara menyeluruh di lapangan permainan mereka. Kami akan menghentikan serangan balik mereka secepatnya"

PSG sendiri masih akan kehilangan Neymar Jr yang mengalami cedera. Selain itu penyerang Edinson Cavani juga belum dapat dipastikan bermain.

Melihat laga pertama tiga pekan lalu, PSG memang lebih layak lolos ke babak perempat final. Kylian Mbappe cs lebih efektif dalam melakukan serangan sehingga mampu mencetak dua gol.

Secara statistik, pada laga itu PSG mampu melepaskan lima tembakan ke arah gawang dari 12 kali percobaan sementara Manchester United hanya mampu mencetak satu tembakan ke arah gawang dari 10 percobaan.

Tuchel juga dipuji dengan sejumlah perubahan taktik yang dia lakukan pada laga itu. Pria asal Jerman tersebut mendorong Dani Alves menjadi sayap kanan serta menempatkan Marquinhos sebagai gelandang bertahan untuk meredam Paul Pogba.

Baca juga: Ini Prediksi Rio Ferdinad Manchester City Yang Dijagokan Juara

Alhasil PSG mampu mengendalikan lini tengah sehingga membuat para pemain Manchester United kesulitan saat memegang bola.

Jika kembali dapat melakukan hal seperti itu, maka bukan tak mungkin PSG kembali meraih kemenangan. Apalagi Mbappe cs kali ini akan bermain di depan suporter mereka. Tak heran jika PSG lebih diunggulkan meraih kemenangan.

Selanjutnya: Perkiraan Pemain dan rekor pertemuan
<!--more-->

Perkiraan susunan pemain

PSG (4-2-3-1): Buffon; Bernat, Kimpembe, Silva, Kehrer; Marquinhos, Verratti; Di Maria, Draxler, Nkunku; Mbappe. Pelatih: Thomas Tuchel.

United (4-2-3-1): De Gea; Shaw, Lindelof, Smalling, Young; Fred, McTominay; Rashford, Pereira, Dalot; Lukaku. Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer.

Rekor pertemuan
Pertandingan: 1
PSG menang: 1
Gol: 2-0.

Selanjutnya: Data dan Fakta Penting PSG vs MU
<!--more-->

Data dan Fakta Penting PSG vs MU

- PSG menang tiga kali dari enam pertemuan dengan klub-klub Inggris. Namun dalam pertemuan terakhir, mereka disingkirkan rival sekota United, Manchester City, di perempat final Liga Champions 2015/16 (2-2 kandang, 0-1 tandang).

- PSG sudah dua kali menyingkirkan klub Inggris di babak 16 besar Liga Champions, kedua-duanya melawan Chelsea, yakni 2014/15 (1-1 kandang, 2-2 tandang) dan 2015/16 (2-1 kandang, 2-1 tandang).

- Sebelum ini, PSG sudah 15 kali memenangi partai tandang leg pertama di kompetisi Eropa dan selalu lolos ke babak berikutnya. Terakhir, mereka menyingkirkan Bayer Leverkusen di babak 16 besar Liga Champions 2013/14 (4-0 tandang, 2-1 kandang).

- PSG memenangi delapan laga terakhirnya di semua kompetisi, termasuk 2-0 kontra United pada leg pertama. Dalam 8 laga itu, PSG mencetak 20 gol dan hanya kebobolan dua kali.

- PSG memenangi tujuh laga kandang terakhirnya di semua kompetisi, mencetak 27 gol dan hanya kebobolan dua gol. PSG mencatatkan lima clean sheet dalam tujuh laga kandang terakhirnya itu.

- Kylian Mbappe sudah mengemas 24 gol dan enam assist dalam 21 penampilan di Ligue 1 Prancis musim ini. Dia juga telah mengukir empat gol dan empat assist dalam tujuh penampilan di Liga Champions musim ini.
- Angel Di Maria mengukir tiga gol dan dua assist dalam lima penampilan terakhirnya untuk PSG di semua kompetisi.
- Rekor Manchester United di bawah Ole Gunnar Solskjaer adalah menang 13 kali dan kalah sekali dalam 16 pertandingan. Mereka mencetak 36 gol dan kebobolan 12. Satu-satunya kekalahan itu adalah 0-2 melawan PSG pada leg pertama di Old Trafford.

- Man United memenangi enam dari tujuh partai dua leg melawan klub-klub Prancis. Ole Gunnar Solskjaer mencetak gol dalam satu-satunya kegagalan United itu, yakni ketika melawan AS Monaco di perempat final Liga Champions 1997/98 (0-0 tandang, 1-1 kandang).

- United belum pernah bisa comeback dari kekalahan kandang leg pertama di kompetisi Eropa. Dalam tiga situasi seperti ini sebelumnya, United bahkan juga selalu kalah di kandang lawan pada leg kedua. Mereka mengalaminya saat melawan Bayern Munchen di perempat final Liga Champions 2000/01 (0-1 kandang, 1-2 tandang), AC Milan di babak 16 besar Liga Champions 2004/05 (0-1 kandang, 0-2 tandang), dan Athletic Bilbao di babak 16 besar Liga Europa 2011/12 (2-3 kandang, 1-2 tandang).

- United memenangi delapan laga tandang terakhirnya di semua kompetisi, mencetak 20 gol, hanya kebobolan tiga gol, dan mencatatkan lima clean sheet.

- Romelu Lukaku selalu mencetak dua gol dalam dua penampilan terakhirnya untuk United.

Laga kedua babak 16 besar Liga Champions antara PSG vs Manchester United akan berlangsung pada Kamis dini hari pukul 03.00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI.

UEFA