Piala Presiden: Jamu Persija, PSS Sleman Abaikan Tipisnya Peluang
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Nurdin Saleh
Jumat, 15 Maret 2019 07:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro menuturkan laga melawan Persija Jakarta menjadi laga terakhir dalam fase Grup D Piala Presiden 2019 yang telah dipersiapkan dengan seksama.
Laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Jumat 15 Maret 2019 itu, ujar Seto, tetap menjadi harapan bagi skuad Super Elang Jawa untuk dapat melangkah ke babak selanjutnya di Piala Presiden 2019 ini.
“Lawan Persija ini penting, walaupun kalau kami menang, PSS belum tentu lolos karena masih menunggu hasil pertandingan antara Madura United dan Borneo FC,” ujar Seto di Yogyakarta Kamis 14 Maret 2019.
Seto mengakui dengan melihat perolehan poin klasemen sementara Grup D di mana PSS tak memegang posisi puncak, maka peluang PSS bisa lolos ke babak delapan besar memang sangat tipis.
“Tapi dengan peluang yang sangat tipis itu kami masih punya asa di sana, kami jelas berusaha keras bisa lolos, “ ujarnya.
Seto menuturkan, menghadapi Persija yang baru saja memperoleh kemenangan besar atas tim Myanmar, Shan United dalam laga lanjutan Piala AFC 2019 Selasa 12 Maret 2019 lalu, tentu Macan Kemayoran sekarang juga dalam semangat tempur tinggi.
“Mental pemain Persija tentu sekarang sedang bagus-bagusnya karena baru saja mendapat kemenangan (dari Shan United), mereka akan bermain lebih enjoy, dan siap menghadapi laga besok dengan lebih santai,” ujarnya.
Seto pun mengakui selama persiapan lebih membawa pemain ke suasana rileks dan santai pada pemain. Ia tak ingin PSS terbebani dengan hasil lawan Persija. Jeda waktu sejak lawan Borneo ke Persija yang berselang selama sepekan dinilai sudah cukup untuk recovery.
Meski situasi kurang menguntungkan, ujar Seto, saat ini sedang dialami timnya. Sedikitnya tiga pemain masih mengalami cidera sehingga besar kemungkinan tak bisa diturunkan.
“Soal Persija apakah besok akan bertabur pemain bintangnya saat melawan PSS, kami fokus saja di lapangan kerja keras,” ujarnya.
Kiper PSS Sleman, Ega Rizky menuturkan melawan tim kuat seperti Persija yang juga menjadi juara Piala Presiden dan Liga 1 musim 2018 lalu yang bisa dilakukan tak lain hanya mengerahkan seluruh tenaga dan pikiran. “Kami hanya akan kerja keras agar bisa menang, semoga Tuhan menyertai kami,” ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO