TEMPO.CO, Jakarta - Kehebatan Lionel Messi dalam mengolah si kulit bundar memang bukanlah hal yang bisa ditemukan dalam 100 tahun sekali. Penyerang asal Barcelona tersebut dianggap sebagai pemain terbaik di dunia dalam satu abad terakhir.

Kemampuan luar biasa Messi itu membuat wacana untuk menciptakan klon darinya mengemuka. Ahli Genetik, Arcadi Navarro, menyatakan bahwa hal tersebut sangat mungkin jika merujuk pada perkembangan teknik tersebut saat ini.

"Kami bisa mendapatkan pemain yang sangat mirip dengan Messi. Kami akan bisa mengklon dia dengan teknik saat ini dan mendapatkan seseorang yang tampak seperti kembarannya," ujarnya dalam wawancara acara Que t'hi jugues di radio Spanyol, Cadena SER.

Dia menyatakan bahwa klon Messi nantinya bisa dihidupkan jika kemampuannya mulai memudar. Menurut dia, dalam 20 hingga 30 tahun ke depan klon Messi akan memiliki kemampuan yang sama seperti yang dia miliki saat ini.

“Seandainya dua bayi kembar lahir dan salah satunya dibekukan dalam ruang waktu. Kemudian 20 atau 30 tahun berikutnya kita akan mengembalikannya ke waktu yang tepat. Jika semuanya berjalan dengan baik, itu akan sama."

Sebagai informasi, teknologi kloning memang telah dinyatakan sukses dalam uji coba dengan hewan. Sejumlah ilmuwan berhasil menciptakan kloning hewan mulai dari tikus, domba hingga kera.

Teknologi kloning tersebut masih dalam perdebatan soal implementasinya kepada manusia saat ini. Namun bisa saja ke depannya Messi menjadi manusia pertama yang memiliki kembaran artifisial karena kemampuannya tersebut.

MARCA