TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, menyiapkan strategi khusus untuk meredam permainan Kalteng Putra, lawan yang dihadapi pada semifinal pertama Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, malam ini, Selasa 2 April 2019.

Pelatih yang akrab disapa Milo ini menilai Kalteng Putra akan bermain tanpa beban. Pasalnya mereka cuma berstatus tim promosi. Selain itu, Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra, bermaterikan pemain yang di klub sebelumnya bukan pemain inti. Artinya, sang pemain malah bisa tampil lepas untuk menunjukkan performa terbaik.

"Namun kondisi akan berbeda, mereka sekarang di babak semifinal dan tentu harapan ke mereka makin tinggi untuk mengalahkan Arema," ujar Milo.

Pelatih asal Bosnia berusia 54 tahun itu menilai Laskar Isen Mulang sebagai tim yang memilih bermain bertahan dan mengandalkan direct football untuk menciptakan gol.

"Mereka tim yang memilih bermain bertahan dan bermain direct menyerang saat mendapatkan bola, Dari enam gol yang telah mereka ciptakan, mereka berbahaya saat serangan balik. Ini harus menjadi perhatian tim," ulasnya.

Untuk membendung skema main tersebut, eks pelatih Madura United itu meminta para pemainnya tampil lebih sabar dan meminimalisasi kesalahan yang dilakukan. Milo berharap Arema belajar dari kekalahan melawan Persela pada babak penyisihan grup.

"Babak semifinal ini ada dua pertandingan yang masing-masing tentu akan berbeda. Kami akan belajar dari Persija (Jakarta) yang dikalahkan Kalteng dan dari Persela yang pernah kalahkan kami," tegas pelatih Arema FC yang akrab dipanggil Milo itu.

PSSI.ORG | AREMA FC