TEMPO.CO, Jakarta - FC Porto akan menjamu Liverpool di Estadio do Dragao pada laga kedua perempat final Liga Champions Kamis dini hari nani. Tuan rumah dihantui rekor buruk atas tamunya tersebut.

Pada laga pertama di Stadion Anfield, Liverpool menang 2-0 lewat gol Roberto Firmino dan Naby Keita. Itu merupakan kekalahan ketiga FC Porto dalam lima kali pertemuan dengan Liverpool di ajang Liga Champions. Mereka tak pernah menang karena dua laga lainnya berakhir imbang.

Rekor buruk FC Porto tak hanya itu. Dalam lima pertemuan tersebut, FC Porto tercatat hanya mampu menyarangkan dua gol ke gawang Liverpool dan kebobolan 12 gol.

Melihat perjalanan FC Porto di Liga Champions musim ini,upaya mereka untuk membalikkan keadaan tampaknya akan sangat sulit. Sejak dari babak penyisihan hingga babak 16 besar anak asuh Sergio Conceicao belum pernah sekali pun menghadapi tim sekuat Liverpool.

Pada babak penyisihan, FC Porto hanya tergabung dengan tim-tim kasta kedua seperti Galatasaray, Lokomotiv Moskow dan FC Schalke 04. Tim terkuat yang pernah dikalahkan FC Porto hanyalah AS Roma, pada babak 16 besar. Itu pun dengan catatan performa serigala Ibukota Italia tersebut sedang menurun musim ini.

Sementara tim tamu justru tengah dalam kondisi puncak. Akhir pekan kemarin, anak asuh Jurgen Klopp sukses mempecundangi Chelsea 2-0 demi mempertahankan puncak klasemen Liga Inggris. Liverpool mencatatkan 13 laga tak terkalahkan di semua kompetisi sejak terakhir dibungkam Wolverhampton Wanderers di ajang Piala FA, 7 Januari lalu.

Apalagi Jurgen Klopp juga tampak tak mau memandang remeh FC Porto. Dia memboyong seluruh pemain terbaiknya ke Portugal meskipun sudah mengantongi keunggulan dua gol.

Trio Roberto Firmino, Mohamed Salah dan Sadio Mane dipastikan akan kembali tampil seperti pada laga pertama. Ketiganya terbukti membuat lini belakang FC Porto kelabakan.

Di lini belakang, Joe Gomez akan menjalani laga perdananya pasca pulih dari patah kaki yang dia alami pada Desember lalu. Kembalinya Gomez ini bisa jadi merupakan titik lemah bagi pertahanan Liverpool yang bisa dimanfaatkan FC Porto.

Pemain muda Inggris tersebut praktis tak bermain selama kurang lebih empat bulan. Dia diyakini belum akan menampilkan performa terbaiknya seperti di awal musim dimana Liverpool tercatat sebagai tim dengan pertahanan terbaik di Liga Inggris.

Namun lini depan FC Porto juga tak terlalu istimewa sebenarnya. Di ajang Liga Portugal saja, penyerang andalan mereka, Tiquinho Soares, baru mencetak 13 gol dari 23 laga. Di Liga Champions, Soares bahkan kalah tajam ketimbang tandemnya, Moussa Marega, yang sudah mengemas enam gol. Soares baru mencetak satu gol di Liga Champions musim ini.

Karena itu sangat sulit untuk mengharapkan FC Porto bisa membalikkan keadaan atas Liverpool. Mereka membutuhkan keajaiban yang sangat besar untuk melakukan itu.

Laga kedua perempat final Liga Champions antara FC Porto vs Liverpool akan tersaji pada Kamis dini hari nanti pukul 02.00 WIB dan disiarkan secara langsung oleh Total Sport Blast 2.