TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemain Manchester United, yang tak mau disebutkan nama, mengatakan kepada sahabatnya tentang keluhan terhadap perubahan sikap rekan setim, Marcus Rashford.

Penyerang tim nasional Inggris itu menuai dampak positif pergantian manajer Manchester United pada Desember 2018, yaitu dari Jose Mourinho ke Ole Gunnar Solskjaer.

Rashford mencetak lima gol dalam tujuh pertandingan perdana United di bawah asuhan Solskjaer dan mencetak penentu kemenangan di kandang Tottenham dan Leicester.

Pemain berusia 21 tahun ini ramai dibicarkan dalam pasar bursa transfer pemain dalam beberapa pekan terakhir ini. Setelah Manchester United tersingkir dari Liga Champions dan terancam gagal menembus empat besar Liga Primer Inggris, Rashford dikaitkan dengan kemungkinan akan direkrut Barcelona pada musim panas ini melalui tawaran transfer 100 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,82 triliun.

Selain itu, Rashford termasuk dalam pemain utama yang belum mencapai kesepakatan negosiasi soal kontrak barunya. Koran The Independent memberitakan bahwa salah satu rekan setimnya mengeluhkan kalau Rashford sekarang tidak bersikap rendah hati seperti biasanya.

Sedangkan mantan bintang Manchester United, Gary Neville, menilai penampilan Rashford sekarang berada di bawah standar, terutama ketika Setan Merah digilas Everton 4-0, Minggu lalu. “Marcus (Rashford) dalam beberapa pekan terakhir tidak ada di manapun. Saya pergi menonton dua pertandingan (United) melawan Barcelona dan ia tampak di bawah performanya saat ini atau seperti ada yang tidak beres,” kata Neville.

METRO.CO.UK | THE INDEPENDENT