TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menggagalkan uji coba melawan Kalteng Putra dan Persipura Jayapura lantaran belum jelasnya jadwal perempat final Piala Indonesia 2019, Madura United kembali mengagendakan uji coba sebelum bulan Ramadan. Bedanya, laga uji coba tersebut adalah pertandingan ringan menghadapi tim Pra-PON Jatim.

“Kami manajemen dan jajaran pelatih kembali memutar otak untuk menghadapi ketidakpastian jadwal ini, karena kami takut nanti ada yang dadakan. Tapi, untuk sementara, kami memiliki program uji coba lagi melawan tim (ringan) di Jawa Timur,” ucap Haruna.

Lalu, Fachruddin W. Ariyanto dan kawan-kawan akan diberikan jadwal libur untuk awal bulan Ramdan. Setelah itu, mereka baru akan kembali berkumpul untuk mematangkan tim.

Mantan ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur tersebut menjelaskan, agenda tersebut bisa berubah lagi jika PSSI merilis jadwal resmi setelah latihan Senin sore lalu di Stadion Gelora Bangkalan (SGB).

“Setelah uji coba, kami akan liburkan mereka untuk libur awal bulan Ramadan. Ini untuk menghormati bulan Ramadan dan yang menjalankan ibadah puasa. Baru, nanti mereka akan gabung lagi, latihan lagi,” kata Haruna.

Sampai Senin lalu, Haruna mengaku belum melihat adanya tanda-tanda akan keluarnya jadwal dalam waktu dekat ini. Kondisi itulah yang menjadikan pihaknya dan jajaran pelatih merancang program tersebut.

Haruna meminta Slamet Nurcahyo dan kolega untuk terus latihan dan menikmati latihan. Tujuannya, dia berharap penampilan skuad Laskar Sape Kerrap kian apik.

“Sampai saat ini belum ada tanda-tanda keluarnya jadwal. Ya sudah kita nikmati saja, dan kalian harus terus latihan. Nikmati latihan kalian seperti akan bertanding juga. Jangan berpikir apa-apa. Ini untuk progres penampilan kalian,” kata Haruna kepada para pemain Madura United.

MADURAUNITEDFC.COM