Kematian yang Terlalu Cepat untuk Ajax Amsterdam

Kamis, 9 Mei 2019 08:41 WIB

Ajax Amsterdam disingkirkan Tottenham Hotspur di semifinal Liga Champions 2018/2019. REUTERS/Dylan Martinez

TEMPO.CO, Jakarta - Dulunya stadion itu bernama Amsterdam ArenA. Huruf terakhir memang ditulis secara kapital, mungkin untuk mereprensentasikan sejarah kehebatan sepak bola Belanda yang dirintis pada era 1996. Stadion itu sudah beberapa lama menjadi markas dari Ajax Amsterdam.

Setelah mahabintang sepak bola Belanda, Johan Cruyff, meninggal pada Maret 2016, namanya diabadikan dengan mengubah nama Amsterdam ArenA menjadi Johan Cruyff ArenA –tetap dengan penulisan kapital di huruf terakhirnya.

Dan, di Liga Champions musim 2018-2019, Ajax Amsterdam sebenanya sudah mengembalikan kebangkitan dan memori indah kejayaan sepak bola Belanda dan Ajax sendiri, semasa Johan Cruyff menjadi pemain, bersama sang guru total football, Rinus Michels.

Tapi, dinihari tadi, Kamis 9 Mei 2019, di Johan Cruyff ArenA, Ajax Amsterdam mengulang kisah tragis Cruyff semasa menjadi pemain pada kejuaraan yang berbeda.

Ajax tersingkir pada semifinal Liga Champions 2018-19, setelah menang 1-0 pada pertemuan pertama di kandang Tottenham Hotpur dan sudah unggul 2-0 dinihari tadi, lantas imbang 2-2 sampai menit ke-90.

Advertising
Advertising

Langkah menakjubkan Ajax Amsterdam pada Liga Champions musim ini terhenti pada injury time. Hal itu terjadi setelah pemain gelandang Tottenham Hotspur asal Brasil, Lucas Moura, mencetak gol ketiganya dalam pertandingan dinihari tadi, pada menit ke-90+6.

Hasil tragis ini mengingatkan pada final Piala Dunia 1974 antara tuan rumah Jerman Barat dan Belanda. Tim Oranye sudah unggul cepat 1-0 melalui tendangan eksekusi penalti Johan Neeskens pada menit kedua, setelah Johan Cruyff dijatuhkan oleh bek Berti Vogts di dalam kotak penalti Jerman Barat.

Pada menit ke-29, giliran tim Belanda mendapat malapetakan penalti dan Paul Breitner menjadi algoja yang baik buat Jerman Barat, sebelum Gerd Muller menamatkan perlawanan Johan Cruyff dan kawan-kawan dalam babak kedua.

Dinihari tadi, para pemain Ajax seusai cucu Johan Cruyff menemui kisah drama tragedi yang mungkin lebih menyedihkan, yaitu kalah dan tersinggkir di semifinal Liga Champions, setelah menang 1-0 pada pertemuan pertaman dan memimpin 2-0 sampai babak pertama pertemuan kedua.

Matthijs de Ligt, remaja 19 tahun yang sudah menjadi bek tengah andalan tim Belanda dan kapten tim senior Ajax, dan Hakim Ziyech, gelandang serang Maroko yang mengingatkan kepada mantan bek Belanda, Khalid Boulahrouz, yang membuat Ajax unggul 2-0 pada babak pertama dinihari tadi.

De Ligt membobol gawang Tottenham ketika pertandinan baru berjalan lima menit dan Ziyech mencetak gol kedua tuan rumah pada menit ke-35.

Saat itu sudah terbayang bahwa gelombang serangan dalam permainan terbuka ala total footbaal dari anak-anak muda Ajax –Frenkie Jong, De Ligt, Donny van de Beek, dan kawan-kawan didukung para senior mancanegara, Dusan Tadic, Ziyech, akan memakan korban lagi seperti yang dialani Real Madrid dan Juventus pada babak 16 besar kemudian perempat final.

Pada Piala Dunia 1974, tim Belanda adalah sebuah fenomena baru dengan strategi total football yang revolusioner pada masa itu. Mereka juga diunggulkan menjelang final.

Pada kondisi yang tidak sama persis dinihari tadi, Ajax Amsterdam mengulang tragedi Johan Cryuff cs pada 1974. Kualitas permainan skill yang lebih tinggi dan memikat untuk ditonton, karena tampil terbuka serta terus menyerang, pada akhirnya harus kalah.

Tottenham Hotpur menampilkan permainan dan ketahanan mental istimewa dengan dukungan ketangguhan stamina fisik untuk merontokkan Ajax. Kedodorannya Ajax dalam mengatasi permainan fisik melawan Tottenham sebenarnya sudah dirasakan pelatihnya, Erik ten Hag, setelah mereka unggul 1-0 di London.

Laju Ajax Amsterdam ini mungkin terhenti sebelum waktunya. Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB) sudah mendukung penuh Ajax untuk bisa menyingkirkan Tottenham di semifinal, dengan memundurkan jadwa laga mereka di Eredivisie. Tapi, dukungan itu hanya membuah hasil pada semifinal pertama.

Berita terkait

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

1 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 dalam laga tunda Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

5 hari lalu

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

Kemenangan Arsenal atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-35 Liga Inggris menjaga peluang The Gunners meraih gelar Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

5 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

Arsenal berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

6 hari lalu

Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Duel Tottenham Hotspur vs Arsenal akan tersaji pada pekan ke-35 Liga Inggris 2023-2024. The Gunners butuh kemenangan untuk jaga peluang.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Man City Naik ke Puncak, Man United Seri, Newcastle Tekuk Spurs

20 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Man City Naik ke Puncak, Man United Seri, Newcastle Tekuk Spurs

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-33: Manchester City menang, Manchester United tertahan, sedangkan Newcastle United mengalahkan Tottenham Hotspur.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-33: Newcastle United Kalahkan Tottenham Hotspur 4-0, Isak Bikin Brace

21 hari lalu

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-33: Newcastle United Kalahkan Tottenham Hotspur 4-0, Isak Bikin Brace

Newcastle United berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 4-0 dalam lanjutan matchday ke-33 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Tottenham Hotpurs ke Posisi Empat Besar Liga Inggris Usai Kalahkan Nottingham Forest, Begini Reaksi Ange Postecoglou

26 hari lalu

Tottenham Hotpurs ke Posisi Empat Besar Liga Inggris Usai Kalahkan Nottingham Forest, Begini Reaksi Ange Postecoglou

Tottenham Hotspur mengalahkan Nottingham Forest 3-1 dalam lanjutan Liga Inggris yang membuat mereka menggeser Aston Villa, dari posisi empat besar.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-32: Liverpool dan Chelsea Seri, Tottenham Naik ke Posisi 4

26 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-32: Liverpool dan Chelsea Seri, Tottenham Naik ke Posisi 4

Liverpool tertahan di peringkat dua klasemen dan gagal menggeser Arsenal dari pucuk klasemen Liga Inggris setelah ditahan Manchester United 2-2.

Baca Selengkapnya

Ange Postecoglou: Tottenham Hotspur Punya Kekuatan Finansial untuk Datangkan Pemain Bintang di Bursa Transfer

27 hari lalu

Ange Postecoglou: Tottenham Hotspur Punya Kekuatan Finansial untuk Datangkan Pemain Bintang di Bursa Transfer

Ange Postecoglou menyatakan Tottenham Hotspur memiliki kekuatan finansial untuk mendatangkan pemain bintang pada bursa transfer Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Perbandingan Menarik dari Liga Inggris: Brighton Untung, Tottenham Hotspur Rugi

30 hari lalu

Perbandingan Menarik dari Liga Inggris: Brighton Untung, Tottenham Hotspur Rugi

Nama besar bukan jaminan bisa membuat klub lebih untung. Hal itu terlihat dari perbandingan di dua klub Liga Inggris, Brighton dan Tottenham.

Baca Selengkapnya