Liga 1: Tetap Berpuasa, Ini Pengaturan Latihan dan Makan Persija
Reporter
Tempo.co
Editor
Hari Prasetyo
Kamis, 9 Mei 2019 09:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta tetap melakukan aktivitas latihan selama bulan Ramadan. Musim ini, semua kontestan Liga 1 2019 akan disibukkan dengan pertandingan selama bulan Ramadan. Sebab, kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu dimulai pada bulan puasa ini, atau tepatnya pada 15 Mei 2019. Persija akan menjalani laga perdana pada 20 Mei 2019 melawan tuan rumah Barito Putra.
Dokter tim Macan Kemayoran, Donny Kurniawan, telah mengatur jadwal makan Ismed Sofyan dan kawan-kawan selama bulan Ramadan. Diawali dengan sahur, pemain Persija harus mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan kalsium susu.
“Pengaturan makan untuk-untuk anak Persija tidak berbeda. Jadi yang dikejar adalah beberapa banyak kalor yang dikonsumsi dalam satu hari. Kenapa itu ditekankan, karena berpuasa mereka tetap latihan meskipun di malam hari,”ujar doc Bro, sapaan dokter Donny, Rabu, 8 Mei 2019.
“Edukasi paling penting saat sahur yakni sang atlet cukup mendapatkan mineral, vitamin serta karbohidrat ditambah proteinnya. Itu kita minta mereka sedikit lebih ekstra,”ia menambahkan.
Selama Ramadan, Persija berencana menggelar latihan pada malam hari. Hal itu sebagai upaya adaptasi mengingat semua pertandingan akan digelar malam hari.
Rencananya akan mulai latihan pada 9 Mei 2019 pada pukul 20.00 WIB. Kondisi ini juga memengaruhi asupan gizi pemain yang harus dikonsumsi saat berbuka maka dokter Donny memiliki pesan untuk pemain.
“Saya minta anak-anak buka puasa di mess. Kenapa? nantinya akan disajikan makanan-makanan pengantar latihan serta makan malam setelah latihan. Itu yang saya lakukan untuk edukasi sang atletnya sendiri apalagi tidak ada perbedaan hanya latihan malam saja,” tegas dokter tim Persija ini.
PERSIJA.ID