TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi tak kondusif dikabarkan terjadi di ruang ganti Barcelona pasca disingkirkan Liverpool dari Liga Champions. Media Spanyol Sport menyatakan bahwa para pemain Barcelona bahkan hingga tak bertegur sapa satu sama lain.

Dalam laporannya, Sport menyatakan bahwa kondisi ruang ganti Barcelona tak sama seperti saat mereka tersingkir dari AS Roma musim sebelumnya. Saat itu, hampir seluruh pemain Barcelona merasa bahwa kekalahan tersebut merupakan kesalahan mereka sendiri dan menilai bahwa mereka akan kembali dengan lebih kuat musim depan.

Namun kali ini respon berbeda ditunjukkan para pemain Barcelona. Tak ada satu orang pemain pun yang berbicara di ruang ganti pasca kekalahan 0-4 dari Liverpool itu. Lionel Messi meninggalkan ruang ganti lebih cepat karena harus menjalani uji doping dan dia tak berbicara dengan satu pun rekannya.

Tak ada pembicaraan soal bagaimana mereka harus mengatasi masalah ini. Bahkan, beberapa pemain meninggalkan ruang ganti dengan cepat, bahkan sebelum sejumlah media siap mencegat mereka di mixed zone. Bahkan, Gerard Pique yang dikenal kerap bersuara di saat sulit kali ini bungkam seribu bahasa.

Yang semakin mengejutkan, menurut Sport, tak ada satu pun unggahan di media sosial dari para pemain Barcelona sejak laga Rabu kemarin. Kabar bahwa terjadi perpecahan di antara sejumlah pemain pun kini menyeruak.

Sejumlah pemain sudah menyatakan niatnya untuk hengkang seperti penjaga gawang Jasper Cillessen. Philippe Coutinho yang terus mengalami musim buruk juga dikabarkan akan hengkang sementara nasib Ivan Rakitic masih belum jelas hingga saat ini.

Beberapa suara bahkan menyerukan terancamnya posisi Pelatih Ernesto Valverde musim depan. Dia dinilai belum memiliki kapasitas untuk membawa Barcelona bersaing di kompetisi Eropa.

Meskipun gagal di Liga Champions, Barcelona sebenarnya sudah memastikan gelar juara Liga Spanyol musim ini. Mereka juga masih berpeluang menambah gelar juara karena masih akan menjalani laga final Copa del Rey kontra Valencia.

SPORTS