TEMPO.CO, Jakarta - Ivan Kolev yang baru saja mengundurkan diri dari Persija Jakarta setelah memimpin tim dalam tiga laga Liga 1. Kiprah singkatnya di Persija melengkapi jejak panjangya di sepak bola Indonesia.

Ivan Kolev resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala Persija pada Senin, 3 Juni 2019. Keputusan tinggalkan Persija Jakarta diyakini karena Ivan Kolev merasa bertanggung jawab dengan sederet penampilan tim asuhannya, khususnya di awal Liga 1 2019.

Kolev baru melatih Persija Jakarta usai ditunjuk pada awal Januari 2019 lalu. Pelatih asal Bulgaria itu menggantikan Stefano Cugurra Teco yang memilih Bali United untuk Liga 1 2019.

Usai terhenti di babak 8 besar di Piala Presiden 2019, harus puas berakhir di fase grup Piala AFC 2019 dan tanpa kemenangan di tiga pekan perdana Liga 1 2019, Ivan Kolev pun tinggalkan Persija Jakarta.

Namun meski punya catatan buruk di Persija Jakarta pada Liga 1 2019, Kolev ternyata punya jejak karier yang cukup panjang di sepak bola Indonesia. Berikut rangkumannya.

Pertama Kali ke Indonesia

Kolev datang ke sepak bola Indonesia pada tahun 1999 silam. Kklub pertama yang dilatih Kolev adalah Persija Jakarta. Saat itu, ia sukses besar dengan membawa Macan Kemayoran menjadi runner-up Liga Indonesia tahun 2000.

Tak hanya menjadi runner-up Liga Indonesia musim 1999/2000, Ivan Kolev juga membawa Persija Jakarta menjuarai Piala Sultan Brunei di tahun 2000.

Ivan Kolev juga punya andil dalam membentuk skuat Persija Jakarta, yang pada 2001 silam berhasil menjadi juara Liga Indonesia bersama pelatih lokal, Sofyan Hadi.

Selanjutnya: Latih Timnas Indonesia
<!--more-->

Timnas Indonesia senior

Setelah meninggalkan Persija Jakarta, Kolev sempat kembali ke Bulgaria untuk melatih tim nasional U-20 negara kelahirannya itu. Dia melatih di sana dari tahun 2002 hingga 2004.

Setelah itu, Kolev kembali ke Tanah Air untuk membela Timnas Indonesia senior di Piala AFF 2002 silam. Kolev menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih, dengan membimbing Timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2002 usai tumbang dari Thailand di partai final.

Karena dirasa tak mampu membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF 2002, kerja sama dengan Kolev pun diakhiri dan pelatih asal Bulgaria ini melatih Myanmar di Piala AFF 2004 silam.

Mitra Kukar, Persipura Lalu kembali Timnas Indonesia
Hanya dua tahun membesut Timnas Myanmar, Kolev kembali ke sepak bola Indonesia untuk melatih Mitra Kukar yang pada tahun 2006 silam masih di Divisi Utama.

Tak berhasil mengantarkan Mitra Kukar promosi pada tahun 2006, Kolev pun hijrah ke Persipura Jayapura di Indonesia Super League (ISL) 2007. Saat itu, Persipura berhasil menjadi runner-up Piala Indonesia dan juga semifinal ISL 2007.

Setelah Persipura, Kolev ternyata kembali menerima pinangan Timnas Indonesia senior yang berlaga di babak grup Piala Asia 2007 silam. Timnas Indonesia harus puas berakhir di babak grup saat itu.

Sejak kegagalan di Piala Asia 2007 itu, Kolev pamit untuk pulang dan mengasuh Timnas Bulgaria U-21. Setelah tiga tahun berselang dia kembali lagi ke Indonesia untuk melatih Sriwijaya FC musim 2010/11.

Meski dikenal sebagai pelatih yang keras dan tanpa kompromi, namun Ivan Kolev sukses membawa Sriwijaya FC duduk di papan atas klasemen akhir pada musim 2010/11.

Hanya saja manajemen langsung memutus kontrak Kolev dan menunjuk caretaker Kas Hartadi serta eks pemain Sriwijaya FC, Keith Kayamba Gumbs menggantikannya sebagai pelatih Laskar Wong Kito.

Selanjutnya: Ke PS TNI lalu kembali ke Persija
<!--more-->

PS TNI dan Kembali ke Persija Jakarta

Lama tak terdengar, Ivan Kolev ternyata sempat membesut PS TNI atau yang kini disebut sebagai PS TIRA pada Liga 1 2017 lalu. Melatih PS Tira, Ivan Kolev menjadi pelatih pengganti di pertengahan musim.

Sayang, bersama PS TIRA, karier Kolev malah semakin meredup usai dirinya dipecat karena dianggap gagal mengangkat performa tim. Saat itu, dia dipecat jelang Liga 1 2017 berakhir.

Ivan Kolev pun kembali berkarier di sepak bola Indonesia saat menerima pinangan juara bertahan Liga 1 2018, yaitu Persija Jakarta pada tanggal 7 Januari 2019 lalu. Namun, lagi-lagi segalanya tak berjalan mulus untuk Kolev.

Dirinya mengalami pemecatan saat Liga 1 2019 baru bergulir tiga pertandingan. Persija Jakarta tak mampu meraih kemenangan satu pun di bawah asuhan Kolev di Liga 1 2019.

INDOSPORT