TEMPO.CO, Jakarta - Lerby Eliandry menjadi salah satu pemain lokal yang loyal terhadap Borneo FC. Hingga kini dia tetap mengutamakan Pesut Etam meski banyak tawaran bermain di klub lain.

Kendati demikian, kesetiaan saja tak cukup untuk mendapatkan tempat di skuad utama musim ini. Dari tiga pertandingan, mantan pemain penyerang Bali United ini hanya bermain sebagai pengganti.

Berstatus penyerang lokal, Lerby kalah bersaing dengan juru gedor impor Matias Conti. Dari tiga laga, dia hanya mengoleksi 124 menit bermain.

Meski bersaing ketat di lini depan, Lerby cukup tajam. Dia mampu menyamai koleksi satu gol Conti yang unggul menit bermain.

Menanggapi hal tersebut, Lerby memilih bersikap santai. Menurutnya, pelatih Roberto Carlos Mario Gomez memiliki hak penuh soal pemilihan pemain. Dia hanya ingin bekerja maksimal di setiap latihan. "Tidak ada masalah memulai pertandingan dari bangku cadangan. Semua elemen tim bekerja sesuai porsi masing-masing," ucap Lerby.

Jika diberi kesempatan bermain, Lerby selalu berupaya memberikan yang terbaik, sebab setiap jatah tampil dianggap momen yang berharga.

"Intinya selalu bekerja dengan maksimal dan mengikuti arahan pelatih. Urusan tampil atau tidak sudah ada yang mengatur," kata pemain Borneo FC yang pernah menjadi ujung tombak tim nasional Indonesia ini.

LIGA INDONESIA | BORNEOFC.ID