TEMPO.CO, Bandung - Pemain tengah Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan menyambut baik dibentuknya tim Persib B yang dilakukan manajemen Persib melalui PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Kim menyatakan adanya tim satelit menjadi bukti kalau Persib semakin profesional.

"Kalau menurut saya itu rencana yang sangat bagus dan seharusnya sudah dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya," ujar Kim Jeffrey usai latihan rutin di lapangan Arcamanik, Kota Bandung, Selasa, 11 Juni 2019.

Persib menjadi tim pertama di Indonesia yang membuat tim satelit. PT PBB awalnya membeli salah satu klub penghuni Liga 2, Blitar FC, lantas kemudian mengubah namanya menjadi Persib B.

Pemain kelahiran Jerman, 29 tahun lalu itu mengatakan, tim satelit seperti Persib B sudah menjadi lumrah bagi klub-klub profesional di Eropa. Misalkan, kata dia, Bayern Munchen yang memiliki klub satelit bernama Bayern Munchen B yang berlaga di kasta ketiga Liga Jerman.

"Saya kan dari Jerman. Sejak saya lahir sudah ada (tim satelit) seperti itu. Setiap klub profesional sudah ada punya satelit klub. Kalau di Jerman biasanya bermain di dua liga di bawah (tim inti). Misalnya, Bayern Munchen di Liga 1. Munchen B tidak boleh di Liga 2 tapi Liga 3," ucapnya.

Kim mengatakan keuntungan yang dirasakan pemain ketika tim yang diperkuatnya memiliki tim satelit yakni akan memberi ruang bagi pemain yang kalah bersaing atau sedang dalam proses penyembuhan cedera agar mendapat menit bermain.

"Keuntungannya memiliki menit bermain karena kondisi fisik mungkin belum siap bermain 90 menit ataupun beberapa menit untuk lawan klub yang selevel. Jadi main dulu di klub B yang levelnya pasti di bawah," ucapnya.

Selain itu, kata dia, tim satelit memberikan ruang yang lebih banyak bagi pemain muda hasil binaan klub tersebut. Biasanya, untuk klub-klub Indonesia, pemain muda akan langsung kalah bersaing kalau langsung dimasukkan ke dalam skuad tim senior.

"Bagus juga untuk pemain muda. Biasanya kalau main bagus di tim satelit, dia akan direkomendasikan sama pelatih untuk ditarik ke tim inti," kata dia.

Keuntungan pun langsung didapatkan Persib pasca memiliki Persib B. Bek tengah Persib Fabiano Beltrame yang tak didaftarkan sebagai skuad inti Persib, kini langsung menghuni Persib B dan akan bermain di Liga 2. Pemain asal Brasil itu masih terkendala dengan proses naturalisasi.

Selain Beltrame, Persib B diperkuat oleh beberapa pemain senior seperti mantan pemain Persib, Tantan dan mantan pemain Borneo FC, Saktiawan Sinaga. Persib B dilatih Liestiadi yang merupakan kolega Robert sewaktu menukangi Arema FC.

AMINUDDIN A.S.