Jejak Dejan Gluscevic, Mantan Top Skor Liga Indonesia, di Vanuatu

Reporter

Indosport

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 14 Juni 2019 15:24 WIB

Dejan Gluscevic. (dailypost.vu)

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan top skor Liga Indonesia musim 1995/96, Dejan Gluscevic, kini menjadi pelatih. Ia pun sempat menangani tim junior Vanuatu.

Meski kini sudah pensiun dan tak lagi berkiprah di Indonesia, Gluscevic mengaku masih tetap memantau perkembangan sepak bola Indonesia. "Saya mengikuti sepak bola Indonesia menggunakan teknologi, dan tetap menjalin komunikasi dengan mantan rekan setim saya yang menjadi pelatih," kata dia kepada Indosport.

Dejan Gluscevic sangat akrab dengan pecinta sepak bola Indonesia era 90-an. Pria berpaspor Kanada itu merupakan salah satu penyerang asing tersukses di bumi Nusantara.

Baca: Jadwal Siaran Langsung Uji Coba Timnas Indonesia Vs Vanutu

Dejan Gluscevic datang ke Tanah Air pada 1994, bergabung dengan klub milik keluarga Bakrie, Pelita Jaya. Bersama The Commandos, ia tampil cukup produktif sebagai seorang striker dengan mencetak 21 gol di musim pertamanya. Ia juga sukses menciptakan duet maut bersama Kurniawan Dwi Yulianto.

Ketajamannya meningkat kala dipinjamkan ke klub Mastrans Badung Raya di musim keduanya. Di sana, ia berhasil mengakhiri kompetisi dengan manis: membawa Bandung Raya menjuarai Liga Indonesia musim 1995/96. Dejan saat itu menyabet gelar top skor setelah mencetak 30 gol dari 33 pertandingan.

Advertising
Advertising

Kariernya kemudian terganggu, lantaran Liga Indonesia edisi 1998 harus terhenti karena kondisi politik dalam negeri yang tengah memanas. Gluscevic pun memutuskan untuk meninggalkan Indonesia, dan hijrah ke negeri tetangga Singapura, bergabung dengan Tajong Pagar FC.

Baca: Calon Lawan Timnas Indonesia, Vanuatu Pernah Menang 64-0

Karier sepak bola profesionalnya lantas disudahi di Kanada tahun 2002, lebih tepatnya di North York Astros. Ia juga sempat melatih skuat senior di klub tersebut.

Merasa sudah cukup bekal ilmu kepelatihan, Dejan Gluscevic memutuskan hengkang dan kembali ke klub lamanya di Eropa, Red Star Belgrade untuk melatih tim junior dari tahun 2006 sampai 2010.

Empat tahun di sana, ia kemudian kembali ke sepak bola Asia Tenggara. Dejan Gluscevic diberi kepercayaan melatih tim nasional Singapura U-15 dalam kurun waktu 2010 hingga 2016.

Dibawah tangan dinginnya, regenerasi tim nasional Negeri Singa cukup baik. Ia dianggap ‘penemu’ sejumlah pemain berbakat Singapura yang untuk menjadi pondasi dan andalan di tim senior dan U-22 saat ini.

Selepas dari Singapura, salah satu negara kepulauan di benua Oceania, Vanuatu tertarik memakai jasanya untuk mengembangkan pemain muda. Pada tahun 2017, Dejan Gluscevic pun resmi melatih Vanuatu U-20, karena dianggap sebagai sosok yang tepat menangani Bong Kalo cs, menggantikan pelatih lokal, Etienne Mermer.

Baca: Jejak di Vanuatu dan Hasrat Kembali ke Indonesia

<!--more-->

Jejak Dejan Gluscevic Bersama Vanuatu

Bersama Vanuatu U-20, Dejan Gluscevic diberi tugas berat untuk membawa timnya berkiprah di putaran final Piala Dunia U-20 2017 di Korea Selatan. Sayang, persaingan berat membuat timnya kandas.

Tergabung di grup neraka bersama Jerman, Vanezuela dan Meksiko, Vanuatu tidak bisa berbuat banyak. Dari tiga pertandingan babak penyisihan grup, Vanuatu gagal meraih satupun kemenangan.

Gluscevic mengaku tetap bangga akan kiprahnya di sana. "Vanuatu U-20 meraih tujuan dari apa yang VFF tentukan, kami bermain baik melawan Meksiko dan Jerman. Kami sanggup tampil kompetitif sekalipun menghadapi lawan-lawan yang bermain di final."

Ia melanjutkan, "Lalu kami juga memainkan 21 pemain yang didaftarkan, kami bahkan mencetak gol lebih banyak ketimbang Jerman dan Meksiko di grup B."

"Kini, Vanuatu sedang mempersiapkan diri untuk tampil di Piala Oseania dan Olimpiade. Saya skuat mereka saat ini, merupakan blue print dari skuat didikan saya di Piala Dunia U-20," kata Gluscevic lagi.

Selanjutnya: Kangen Indonesia
<!--more-->

Tertarik Melatih di Liga Indonesia

Saat ini Dejan Gluscevic berstatus tanpa agen dan tanpa klub. Ia sesekali muncul di televisi untuk menjadi komentator pertandingan sepak bola.

"Ini bukan pengalaman baru bagi saya karena saya sering berkomentar di TV saat berlangsung Piala Dunia dan Piala Eropa ketika saya berada di Indonesia juga," ujarnya.

Dejan Gluscevic menuturkan kerinduannya untuk bisa kembali merasakan atmosfer sepak bola Indonesia sebagai pelatih. Pira kelahiran Yugoslavia itu mengaku siap dan tidak akan pikir panjang untuk menerima tawaran, jika ada tim Liga 1 yang tertarik memakai jasanya, atau bahkan menangani Tim Nasional Indonesia.

"Saya bersedia dan tertarik untuk melatih di Indonesia. Saya tidak pernah mendapat kesempatan untuk melatih di Indonesia. Merupakan suatu kebanggaan andai bisa melatih tim elite di Liga Indonesia atau bahkan tim nasional Indonesia," kata Dejan Gluscevic.

INDOSPORT

Berita terkait

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

3 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan PSM Makassar 2-0, Naik Peringkat Empat Jaga Asa Lolos Championship Series

12 hari lalu

Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan PSM Makassar 2-0, Naik Peringkat Empat Jaga Asa Lolos Championship Series

Madura United mengalahkan PSM Makassar 2-0 pada pekan ke-32 Liga 1 berkat gol Riyatno Abiyoso dan Dalberto.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

14 hari lalu

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

16 hari lalu

Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

Marko Simic mencetak gol kemenangan saat Persija Jakarta menjamu Persis Solo pada pekan ke-31 Liga 1 pada Rabu, 17 April 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Top Skor Liga 1: David da Silva Teratas dengan 22 Gol Usai Cetak Gol saat Persib Ditahan Imbang Persita 3-3

18 hari lalu

Daftar Top Skor Liga 1: David da Silva Teratas dengan 22 Gol Usai Cetak Gol saat Persib Ditahan Imbang Persita 3-3

Penyerang Persib Bandung David da Silva mencetak gol ke-22 di Liga 1 musim ini saat timnya bermain imbang melawan Persita Tangerang pekan ke-24.

Baca Selengkapnya

Laga Lawan Persib Bandung di Liga 1 Pekan Ke-33 Jadi Debutnya Bersama Persita Tangerang, Apa Kata Luis Edmundo Duran?

18 hari lalu

Laga Lawan Persib Bandung di Liga 1 Pekan Ke-33 Jadi Debutnya Bersama Persita Tangerang, Apa Kata Luis Edmundo Duran?

Luis Edmundo Duran asal Cile akan menjalani debutnya sebagai pelatih Persita Tangerang saat laga melawan Persib Bandung di Liga 1 pekan ke-33, Senin.

Baca Selengkapnya

Jadwal Persita Tangerang vs Persib Bandung di Liga 1 Senin 15 April 2024, Stefano Beltrame dan Beckham Putra Diragukan Main

19 hari lalu

Jadwal Persita Tangerang vs Persib Bandung di Liga 1 Senin 15 April 2024, Stefano Beltrame dan Beckham Putra Diragukan Main

Kabar gembira, gelandang Marc Klok sudah berlatih bersama rekan-rekannya menjelang laga Persita Tangerang vs Persib Bandung pada pekan ke-31 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

19 hari lalu

Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

Jadwal Liga 1 pekan ke-31 sempat ditunda karena alasan dukungan untuk timnas U-23 Indonesia yang bersiap tampil di Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Baca Selengkapnya

PSSI akan Datangkan Wasit Liga Inggris dan Liga Jepang untuk Pimpin Liga 1 Musim Depan

30 hari lalu

PSSI akan Datangkan Wasit Liga Inggris dan Liga Jepang untuk Pimpin Liga 1 Musim Depan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap kehadiran wasit Liga Inggris dan Liga Jepang di Liga 1 dapat memberi ilmu untuk wasit lokal.

Baca Selengkapnya

Akan Diterapkan Erick Thohir di Liga Indonesia, Apa Itu Digitalisasi Wasit?

30 hari lalu

Akan Diterapkan Erick Thohir di Liga Indonesia, Apa Itu Digitalisasi Wasit?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan akan ada digitalisasi perwasitan untuk mendukung kemajuan kompetisi liga sepak bola di Indonesia.

Baca Selengkapnya