Liga 1: Kalteng Putra Kalah di Kandang Bantul, Ini Alasan Gomes
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Hari Prasetyo
Kamis, 4 Juli 2019 09:07 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Borneo FC memaksa Kalteng Putra menyerah di kandangnya dengan skor tipis 1-0 dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Sultan Agung Bantul Rabu petang 3 Juli 2019.
Gol semata wayang Borneo dicetak Lerby Eliandry melalui tendangan penalti di menit 45 +1. Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliviera menuturkan dalam laga itu timnya tak bisa tampil maksimal karena sejumlah pemain tak bisa tampil.
"Tujuh pemain kami tidak bisa main, ini tentu pengaruh besar. Saya pikir kami sudah tampil cukup baik, anak anak kompak dan melakukan segala hal yang bisa dilakukan," ujar Gomes usai laga.
Gomes pun menuturkan, kekhawatirannya soal bola mati terbukti dalam derby Kalimantan itu. Satu satunya gol yang dilesakkan Borneo lewat penalti.
Dalam laga itu, pada waktu tambahan babak pertama, Borneo FC mendapat hadiah penalti usai pelanggaran yang dilakukan pemain Kalteng, Putra Rizky Dwi, terhadap Rifal Lastori.
Lalu Lerby Eliandry ditunjuk menjadi algojo tendangan penalti oleh Borneo FC dan sukses mencetak gol pertama sekaligus terakhir dalam laga itu. "(Borneo) dapat gol lewat penalti, itu pengaruh cukup besar bagi kami," ujarnya.
Kebobolan akibat bola mati ini sebelumnya dialami Kalteng Putra saat melawan Bali United meski saat itu hasilnya seri. "Sekali lagi, dalam laga ini kami kebobolan dari bola mati. Pertandingan berikutnya harus membenahi soal ini," ujar Gomes.
Kekalahan atas Borneo ini membuat dua laga yang dijalani Kalteng Putra tanpa kemenangan setelah seri dengan skor 2-2 lawan Bali United. Gomes pun mengungkapkan saat ini yang bisa dilakukan timnya segera bangkit mempersiapkan laga melawan PSS Sleman pada 7 Juli 2019 nanti.
Namun, Gomes belum bisa memastikan apakah tujuh pemain yang absen pada laga lawan Kalteng Putra ini akan bisa dimainkan saat melawan PSS Sleman nanti. "Harapan saya tim kembali lengkap, pemain yang cedera bisa fit lebih cepat dan bisa bergabung," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO