TEMPO.CO, Jakarta - Brasil berpeluang besar menjuarai Copa America 2019 dalam pertandingan final yang berlangsung di kandang kebesaran mereka, Stadion Maracana, Rio de Janeiro, dinihari nanti, Senin 8 Juli 2019.

Peluang itu jika ditilik dari rekor pertemuan Brasil melawan Peru selama. Tim Samba begitu dominan pada 45 kali pertemuan mereka sebelumnya, yaitu 32 kali menang dan hanya empat kali kalah. Sisanya seri.

Tapi, tiga dari empat kali kemenangan Peru melawan Brasil terjadi dalam Copa America, kejuaraan tertinggi antarnegara di Amerika Selatan ini yang sekarang sudah diperluas pesertanya.

Pemain Peru Edison Flores, melakukan selebrasi bersama rekannya Victor Yotun usai mencetak gol ke gawang Cile dalam pertandingan Semifinal Copa America 2019 di Arena do Gremio, Porto Alegre, Brazil, 4 Juli 2019. REUTERS/Henry Romero

Salah satu kemenangan penting Peru melawan Brasil itu terjadi saat mereka menuju final Copa America 1975. Saat itu pemain legendaris Peru sepanjang masa, Teofilo Cubillas, menjebol gawang Brasil pada pertandingan semifinal. Cubillas lantas membawa Peru memenangi Copa America untuk kedua kali. Satu kemenangan Peru lainnya melawan Brasil terjadi pada Copa America 2016.

Dinihari nanti, Senin 8 Juli 2019, Peru akan tampil pada final Copa America untuk pertama kali dalam 44 tahun terakhir. Faktor bersejarah ini bisa melecut motivasi para penerus Cubillas untuk menciptakan kejutan besar di Maracana, sebagaimana yang pernah dilakukan Uruguay terhadap tuan rumah Brasil pada Piala Dunia 1950.

Peru juga belum terkalahkan ketika sudah menembus final Copa America, seperti terjadi pada 1939 dan 1975.

Faktor kesejarahan mungkin bisa membuat Peru tampil luar biasa dinihari nanti melawan Brasil yang menggilas mereka 5-0 pada fase grup.

Bola itu dinamis meski rekor penampilan dan rekor pertemuan tak bisa dikesampingkan begitu saja.

Sepanjang Copa America 2019, Brasil belum kebobolan dan mencetak 10 gol. Kiper mereka saat ini, Alisson, istimewa. Ia tak kebobolan dalam sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi untuk Brasil dan Liverpool.

Sedangkan Peru yang berjuluk Los Incas tak kebobolan kecuali melawan Brasil. Mereka tampil luar biasa ketika menggulung juara bertahan Cile 3-0 pada semifinal.

Penampilan terakhir melawan Cile itu mungkin akan menjadi basis permainan Timnas Peru dinihari nanti. Mereka akan menunggu celah saat Brasil mendominasi penguasaan bola untuk melakukan serangan balik yang mematikan.

Perkiraan Pemain

Peru 4-2-3-1:

Gallese;

Advincula, Zambrano, Abram, Trauco;

Tapia, Yotun;

Carnillo, Cueva, Flores;

Guerrero.

Pelatih: Ricardo Gareca (Argentina)

Brasil 4-2-3-1:

Alisson;

Alves, Marquinhos, Silva, Sandro;

Arthur, Casemiro;

Jesus, Coutinho, Everton;

Firmino

Pelatih: Tite (Brasil)