Tragis, Kiper 17 Tahun Tewas Usai Selebrasi Selamatkan Penalti

Reporter

Indosport

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 12 Juli 2019 16:32 WIB

Ramon Ismael Coronel. (thesun.co.uk/facebook)

TEMPO.CO, Jakarta - Kiper berusia 17 tahun meninggal dunia secara tragis saat merayakan penyelamatan penalti pada sebuah pertandingan sepak bola lokal di Argentina.

Dilansir dari laman Sun Sport, kiper bernama Ramon Ismael Coronel itu meninggal setelah menyelamatkan tendangan penalti menggunakan dadanya.

Tragedi mengenaskan ini terjadi pada Selasa lalu, 9 Juli 2019, pukul 21.00 malam waktu setempat di sebuah desa dekat kota Reconquista, sebelah utara Provinsi Santa Fe, Argentina.

Baca Juga Tenggelam di Danau, Atlet Bola Tangan Rusia Tewas usai Kejuaraan Eropa
Usai mengamankan bola, Ramon ingin merayakan penyelamatannya namun malah ambruk ke tanah, di hadapan pendukung dan rekan satu timnya. Disinyalir jantungnya sempat berhenti berdetak begitu dia pingsan.

“Dia sangat bahagia karena dia berhasil menyelamatkan penalti, dia sedang melakukan perayaan ketika terjatuh,” kata sepupu Ramon yang menyaksikan kejadian itu.

Advertising
Advertising

Sang kiper pun segera dilarikan ke rumah sakit oleh petugas medis pertandingan menggunakan mobil pick-up, saking susahnya menemukan ambulans di desanya. Malang, dia meninggal dalam perjalanan.

Petugas medis di rumah sakit bahkan tidak berhasil menghidupkannya meski sudah dilakukan upaya semaksimal mungkin.

Ramon, yang akrab disapa dengan julukan Piki, ini bermain sepak bola untuk timnya Union de Golondrina, untuk pertandingan yang bertepatan dengan festival keagamaan tahunan di kota tersebut.

Kejadian ini membuat ayah Ramon sangat bersedih. Beliau bahkan menyayangkan panitia penyelenggara yang tidak menyediakan ambulans dia acara sepenting ini sehingga membuat nyawa putranya melayang.

Insiden ini pun tak luput dari perhatian pihak berwenang. Jaksa penutut regional mengonfirmasi bahwa mereka melakukan penyeledikan atas insiden tersebut.

Insiden pemain meninggal dunia secara mendadak ketika bertanding juga pernah terjadi di Gabon, Afrika pada bulan Maret lalu.

Herman Tsinga yang bermain untuk klub Divisi Pertama Gabon, Akanda FC, tiba-tiba pingsan lalu meninggal usai melompat untuk melakukan sundulan bola saat melawan Missile FC.

INDOSPORT

Berita terkait

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

16 jam lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

1 hari lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

2 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

7 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

14 hari lalu

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

16 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

18 hari lalu

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

24 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

37 hari lalu

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Baca Selengkapnya