Terungkap, Zidane Ingin Depak Gareth Bale Sejak Musim Lalu
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Senin, 22 Juli 2019 18:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, tak kaget dengan pernyataan Zinedine Zidane soal keinginannya mendepak Gareth Bale dari skuad Real Madrid. Perez bahkan menyatakan bahwa hal itu sudah direncanakan sejak musim lalu saat Zidane akhirnya mundur dari kursi pelatih Los Galacticos.
Perez menyatakan bahwa kepergian Zidane saat itu salah satunya disebabkan oleh keinginannya yang tak sesuai dengan keinginan Presiden Real Madrid saat ini, Florentino Perez. Zidane saat itu berkeras untuk mempertahankan Cristiano Ronaldo dan menjual Gareth Bale sementara Perez sebaliknya.
"Zidane mengabaikannya ketika dia meninggalkan klub pada awal musim lalu - dia ingin mempertahankan Cristiano Ronaldo dan menjual Bale," ujar Calderon seperti dilansir laman Sky Sports.
"Presiden (Florentino Perez) tidak mengikuti saran itu, jadi Zidane meninggalkan klub. Ketika dia kembali dua bulan lalu dia dijanjikan Bale tidak akan ada lagi di masa depan."
Sebelumnya Zinedine Zidane secara terbuka mengusir Gareth Bale dari skuad Real Madrid. Dia menyatakan bahwa Bale sebaiknya segera hengkang untuk kebaikan semua belah pihak.
"Kami berharap dia segera hengkang. Itu akan menjadi yang terbaik bagi semua orang," ujar Zidane dalam konferensi pers pasca laga uji coba kontra Bayern Munchen di Amerika Serikat.
Calderon menganggap pernyataan terbuka Zidane itu sebagai bentuk kekesalannya karena keinginannya untuk mendepak Gareth Bale dari Real Madrid tak juga terwujud.
"Mungkin komentarnya tidak terlalu tepat tetapi yang dia tunjukkan adalah dia muak dengan situasi ini dan hal terbaik untuk dilakukan adalah menemukan solusi."
Dia pun meyakini bahwa Gareth Bale tak nyaman dengan situasinya saat ini di Real Madrid. Menurut dia, tak ada satu pun pemain bintang yang mau hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Namun masalahnya adalah Real Madrid tak bisa melepas si pemain dengan gajinya yang mencapai 600 ribu pound sterling atau sekitar Rp Rp 10,4 miliar per pekan.
"Mereka tak mendapatkan penawaran untuk Bale," kata Calderon.
Dia juga tak yakin bahwa Bale akan dibeli klub asal Liga Cina. Alasannya, ada aturan baru di sana yang mengharuskan mereka untuk menyetor jumlah uang yang sama kepada PSSI-nya Cina jika membeli pemain dari Eropa.
Solusi terbaik, menurut Calderon, adalah meminjamkan Bale ke klub lain. Namun, lanjutnya, baik Real Madrid maupun Bale tak mau melakukan hal itu.
"Itu akan membuat nilai transfernya berlipat ganda. Saya kira dalam kasus ini solusi terbaik adalah meminjamkannya, tetapi tak ada seorang pun yang mau melakukan itu."
Sebelumnya media Cina Titan Sport Plus menyebutkan bahwa klub Jiangsu Suning telah mendapatkan Gareth Bale dari Real Madrid melalui cuitannya di media sosial twitter. Sumber mereka meyakini telah ada kesepakatan di antara ketiga belah pihak dan transfer tersebut tinggal menunggu waktu untuk diumumkan secara resmi.
SKY SPORTS| FOX SPORTS ASIA