Piala AFF U-18: Hadapi Myanmar, Indonesia Tak Andalkan Supriadi

Reporter

Tempo.co

Rabu, 14 Agustus 2019 06:36 WIB

Pesepakbola Indonesia Beckham Putra Nugraha (tengah) bersama rekannya M. Fajar Fatur (kanan) dan Bagus Kahfi merayakan gol usai memasukkan bola ke gawang Timor Leste saat bertanding pada penyisihan grup A Piala AFF U-18 2019 di Stadion Binh Duong di Provinsi Binh Duong, Vietnam, Kamis, 8 Agustus 2019. Indonesia menang 4-0 atas Timor Leste pada laga ini. ANTARA/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-18 Indonesia akan memperebutkan posisi puncak klasemen melawan Myanmar di laga terakhir babak penyisihan Grup A pada Piala AFF U-18. Kedua tim dipastikan sudah lolos ke semifinal namun Indonesia tetap mengincar kemenangan untuk menjaga motivasi pertandingan.

Pelatih Fakhri Husaini diperkirakan akan melakukan rotasi pemain di pertandingan Rabu sore, 14 Agustus 2019. Satu pilar Timnas U-18, Mochamad Supriadi diragukan tampil sebab masih menjalani pemulihan akibat cedera engkel yang didapat saat bertemu Laos.

Fakhri menyatakan tidak akan mengandalkan satu pemain pada pertandingan yang mengambil tempat di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh, Vietnam. Ia menegaskan ada 22 pemain dalam Timnas U-18 yang semuanya siap bermain bila diperlukan. "Saya punya 22 pemain yang harus siap untuk dimainkan atau tidak," kata dia mengutip situs PSSI, Rabu, 14 Agustus 2019.

Oleh sebab itu, bila Supriadi tak mendapat izin dari tim dokter untuk bermain skuad Garuda Muda masih mempunyai pelapis lainnya. Di sisi lain, pelatih juga dituntut menjaga kondisi stamina pemain untuk menyiasati jadwal pertandingan yang padat.

Sebab, setiap tim hanya punya waktu sehari untuk istirahat. "Saya rasa tidak ada masalah tanpa Supriadi. Saya berharap Supri pulih dari cedera," sebut Fakhri.

Advertising
Advertising

Di klasemen Grup A Piala AFF U-18 2019, Indonesia menempati peringkat pertama dengan koleksi 12 poin. Hasil itu sama dengan Myanmar yang berada di posisi kedua klasemen namun hanya beda selisih gol.

PSSI

Berita terkait

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

3 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

3 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

6 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

6 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

7 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

10 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

15 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

15 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya