HUT ke-90, PSIM Yogyakarta Lawan Timnas U-23 dan Bali United
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Hari Prasetyo
Minggu, 18 Agustus 2019 17:28 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Laskar Mataram PSIM Yogyakarta akan menggelar laga trofeo menyongsong hari jadi ke 90 tahun klub itu pada September 2019.
Dalam laga yang bakal digelar 8 September 2019 di Stadion Mandala Krida tersebut, selain diikuti PSIM selaku tuan rumah, juga melibatkan klub Liga 1 Bali United dan Timnas Indonesia U-23.
Trofeo sendiri merujuk pertandingan dengan sistem round robin dengan format 3×45 menit atau laga segitiga yang mempertemukan tiga tim secara bergantian. Masing masing pertemuan hanya berlangsung satu babak berdurasi 45 menit. Dalam laga itu tim yang memiliki nilai tertinggi akan tampil sebagai juara.
"Kami mengundang Bali United dan Timnas Indonesia U-23 untuk tampil dalam trofeo PSIM dalam rangka memperingati ulang tahunnya ke-90 nanti," ujar CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto di Wisma PSIM, Minggu 18 Agustus 2019.
Bambang menuturkan rencana awal laga trofeo itu akan digelar pas tanggal 5 September agar pas dengan hari jadi klub. Namun akhirnya diputuskan mundur menjadi tanggal 8 September agar mendapatkan momentum akhir pekan.
Untuk penamaan laga itu sendiri Bambang menuturkan masih akan berkoordinasi dengan pihak Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Kalau memungkinkan kami berharap Sultan merestui dan berkenan jika trofeo PSIM ini bernama HB X Cup," ujarnya.
Paruh musim Liga 2 ini, Laskar Parang Biru tengah melakukan perombakan besar besaran pada pemainya.
Tak tanggung-tanggung, dalam satu momen tujuh pemain baru didatangkan pasca 11 pemain diputus kontraknya.
Pemain yang didatangkan pun bukan sembarangan, termasuk gelandang andalan Timnas Indonesia U-22, Witan Sulaeman dan enam pilar klub Liga 1
"Untuk 11 pemain (dicoret) berdasarkan evaluasi putaran pertama," ujar Bambang yang menilai masuk keluarnya tim dalam klub hal biasa.
Dalam merekrut pemain anyar, Bambang mengaku memberikan wewenang penuh kepada pelatih PSIM Aji Santoso untuk penilaian. "Kami yakin pemain yang dilepas segera mendapatkan klub baru, mereka semua punya kualitas bagus. Kami lakukan ini demi mencapai target promosi ke Liga 1 2020," ujar Bambang.
PRIBADI WICAKSONO
