Gol ke-2 Lukaku di Inter Milan dan Rasisme Suporter di Cagliari

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Senin, 2 September 2019 15:26 WIB

Penyerang Inter Milan Romelu Lukaku, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lecce dalam pertandingan Liga Italia di San Siro, Milan, 27 Agustus 2019. REUTERS/Daniele Mascolo

TEMPO.CO, Jakarta - Romelu Lukaku mencetak gol keduanya di Inter Milan saat bertanding di kandang Cagliari dalam lanjuran Seri A Liga Italia, Minggu 1 September 2019. Lukaku mencetak gol penentu kemenangan 2-1 Inter melalui tendangan penalti pada menit ke-72.

Tapi, kebahagiaan Lukaku tertutupi pelecehan rasial yang diterimanya. Setelah penyerang asal Belgia itu mencetak gol, suporter tim tuan rumah berteriak-teriak seperti menirukan suara monyet.

Lukaku, 26, adalah pemain sepak bola berkulit hitam terakhir yang menerima pelecehan rasial dari para suporter Cagliari. “Cagliari punya sejarah soal ini,” kata juru bicara badan antidiskriminasi sepak bola Eropa.

Kelakuan suporter Cagliari itu juga dikritik pemain belakang Inter Milan, Milan Skriniar. “Hal-hal seperti itu mestinya tidak ada di sepak bola,” katanya kepada La Gazzeta dello Sport.

Sedangkan Manajer Inter Milan, Antonio Conte, mengatakan tidak mendengar teriakan-teriakan suporter Cagliari yang bernada rasis itu. “Saya benar-benar tidak mendengar apapu dari bangku cadangan. Tapi, adalah benar bahwa secara keseluruhan di Italia butuh edukasi lebih banyak (soal antidiskriminasi),” kata Conte.

Advertising
Advertising

Ini adalah penampilan kedua Romelu Lukaku di Seri A Liga Italia setelah ditransfer Inter Milan dari Manchester United dengan harga pembayaran 74 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,27 triliun pada musim panas 2019 ini.

Pada musim lalu, pemain Everton, Moise Kean, juga menerima pelecehan rasial ketika membela Juventus bermain di kandang Cagliari. Tapi, masalahnya menjadi lebih besar ketika Massimiliano Allegri, yang menjadi manajer Juventus saat itu, dan bek Leonardo Bonucci tampak mengisyaratkan ikut menyalahkan Kean dalam insiden tersebut karena caranya dalam merayakan gol.

Pengelola Seri A Liga Italia sejauh ini belum mengeluarkan sanksi apapun terhadap suporter Cagliari meski menyatakan tindakan mereka tak dapat dibenarkan.

Pada tahun-tahun sebelumnya, pemain Juventus, Blaise Matuidi, juga menerima pelecehan dari suporter Cagliari dan tidak ada sanksi apapun dari otoritas sepak bola Italia.

Pada 2017, pemain Pescara, Sulley Muntari, sampai harus keluar lapangan karena tidak ditahan dilecehkan suporter Cagliari. Tapi, Muntari yang kena sanksi karena aksi mogoknya keluar lapangan.

Berita terkait

Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalahkan Torino 2-0, Hakan Calhanoglu Cetak Brace

5 hari lalu

Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalahkan Torino 2-0, Hakan Calhanoglu Cetak Brace

Dua gol Hakan Calhanoglu mengantarkan Inter Milan meraih kemenangan atas Torino dengan skor 2-0 pada pekan ke-34 Liga Italia.

Baca Selengkapnya

AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

8 hari lalu

AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

Stefano Pioli akan tersingkir dari AC Milan pada akhir musim

Baca Selengkapnya

Rekor-rekor Anyar yang Tercatat Usai Inter Milan Kunci Gelar Scudetto di Laga Melawan AC Milan

9 hari lalu

Rekor-rekor Anyar yang Tercatat Usai Inter Milan Kunci Gelar Scudetto di Laga Melawan AC Milan

Inter Milan menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Serie A yang berhasil mengamankan scudetto di laga derby.

Baca Selengkapnya

Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

9 hari lalu

Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.

Baca Selengkapnya

Inter Milan Juara Liga Serie A, Akhir Stefano Pioli Tukangi AC Milan

9 hari lalu

Inter Milan Juara Liga Serie A, Akhir Stefano Pioli Tukangi AC Milan

Inter Milan berhasil menjadi juara Serie A Liga Italia musim 2023/2024 setelah memenangkan pertandingan derby melawan AC Milan.

Baca Selengkapnya

Bawa Inter Milan Juara Liga Italia 2023-2024, Simone Inzaghi Bicara Peran Istri dan Sang Kakak Filippo

10 hari lalu

Bawa Inter Milan Juara Liga Italia 2023-2024, Simone Inzaghi Bicara Peran Istri dan Sang Kakak Filippo

Inter Milan berhasil menjuarai Serie A Liga Italia setelah menang 2-1 dalam laga derby lawan AC Milan. Simak komentar Simone Inzaghi.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Liga Italia setelah Inter Milan Rebut Scudetto Ke-20

10 hari lalu

Daftar Juara Liga Italia setelah Inter Milan Rebut Scudetto Ke-20

Inter meraih gelar juara Liga Italia ke-20 setelah menang dalam laga derby lawan AC Milan 2-1.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Italia 2023-2024 setelah Inter Milan Menjadi Juara ketika Masih Sisakan 5 Laga

10 hari lalu

Klasemen Liga Italia 2023-2024 setelah Inter Milan Menjadi Juara ketika Masih Sisakan 5 Laga

Persaingan berebut gelar juara Liga Italia musim 2023-2024 sudah berakhir. Inter Milan menjadi juara ketika masih menyisakan lima pertandingan.

Baca Selengkapnya

Inter Milan Berhasil Rebut Gelar Juara Liga Italia 2023/2024 setelah Kalahkan AC Milan 2-1

10 hari lalu

Inter Milan Berhasil Rebut Gelar Juara Liga Italia 2023/2024 setelah Kalahkan AC Milan 2-1

Inter Milan berhasil menjuarai Serie A Liga italia musim 2023/2024 setelah memenangi laga derby lawan AC Milan 2-1.

Baca Selengkapnya

Prediksi AC Milan vs Inter Milan di Liga Italia Malam ini: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

11 hari lalu

Prediksi AC Milan vs Inter Milan di Liga Italia Malam ini: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Derby Milan antara AC Milan vs Inter Milan akan tersaji pada giornata ke-33 Liga Italia Serie A 2023-2024. Inter bisa mengunci gelar.

Baca Selengkapnya