TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia atau Timnas Indonesia secara mental siap bertanding melawan Thailand pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022, Selasa, 10 September 2019, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy mengatakan para pemain tidak sabar menghadapi laga Indonesia vs Thailand.

"Yang saya suka dari tim saya adalah semua pemain meratapi kekelahan (lawan Malaysia), apalagi mereka tidak senang dengan kondisi kemarin, terutama 20 menit terakhir. Tapi mereka menunjukkan perkembangan dan tak sabar untuk bermain pada laga nanti," kata Simon saat konferensi pers menjelang laga di GBK, Senayan, Jakarta, Senin, 9 September 2019.

Simon berharap, para pemainnya bermain sebagus saat mereka melawan Malaysia pada paruh pertama. Ketika menghadapi tim Harimau Malaya di Stadion Utama GBK, pada Kamis pekan lalu, Indonesia unggul lebih awal lewat gol Beto Goncalves di menit ke-13. Saat lawan menyamakan kedudukan pada menit ke-37, Indonesia bisa langsung membalas selang dua menit kemudian melalui gol kedua Beto. Hingga istirahat turun minum, Indonesia unggul 2-1. Namun, penampilan mereka menurun pada babak kedua, sehingga tim tamu bisa menyamakan kedudukan dan berbalik unggul setelah gol di injury time, skor berubah menjadi 2-3.

"Kita berharap bisa melihat mereka bermain bagus di paruh pertama, seperti kemarin. Kita ingin melihat kali ini (saat lawan Thailand), di paruh kedua, bisa mempertahankannya. Harus lebih aware dengan strategi lawan dan lebih pintar," ujar pelatih asal Skotlandia ini.

Terkait faktor kelelahan yang menjadi keluhan pada saat kalah melawan Malaysia, Simon yakin dengan kondisi para pemainnya. "Yang terpenting pemain harus punya kekuatan mental, ketika capek, ketika punya kekuatan mental mereka pasti akan bertahan dengan sekuat tenaga," katanya. Simon juga mewanti-wanti pemainnya untuk fokus bermain.

Kapten Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa, mengatakan siap bertarung melawan Thailand. "Saya, secara fisik dan mental, semuanya siap," ujarnya.

RINA WIDIASTUTI