Suporter Diajak Demo Tolak RUU KUHP, Begini Kata Ketua Jakmania

Kamis, 26 September 2019 14:57 WIB

Suporter Persija Jakarta, Jakmania. Antara
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah poster dengan latar merah dan terdapat ilustrasi gedung Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR menjadi viral di media sosial. Poster itu berisi ajakan pada para suporter untuk berkumpul melakukan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau RUU KUHP.
Dalam poster, tertera waktu berkumpul yakni Kamis, 26 September 2019. Untuk lokasi mencantumkan Gedung DPR.
Menanggapi seruan demonstrasi menolak RUU KUHP, Ketua Umum The Jakmania (suporter Persija), Ferry Indrasjarif, mengatakan bahwa telah memberi peringatan kepada seluruh anggotanya untuk tetap berada di jalur sepakbola khususnya Persija Jakarta.

Ia menyebutkan tidak diperkenankan menggunakan atribut Persija maupun Jakmania untuk aktivitas di luar sepak bola. "Komando kalian datangnya dari korwil masing-masing," kata pria yang akrab disapa Bung Ferry memberikan imbauan bagi anggota Jakmania, Kamis, 26 September 2019.
Ia mengaku tetap menghormati aktivitas lain anggota The Jakmania di luar sepak bola. Imbauan, kata dia, hanya meluruskan sikap bahwa Jakmania adalah suporter Persija dan aktivitas yang dilakukan secara bersama hanya mendukung tim berjuluk Macan Kemayoran. "Selebihnya urusan pribadi masing-masing," ucap dia.
Perwakilan kelompok suporter Ultras Garuda yang tidak mau disebut namanya menegaskan bahwa seruan demonstrasi menolak RUU bagi seluruh suporter sepak bola tidak melibatkan kelompoknya. Urusan Ultras Garuda hanya terkait dukungan ke Tim Nasional atau Timnas Indonesia. "Di luar dari kita, suporter hanya untuk dukung timnas bukan politik," kata dia.
Ketua kelompok suporter Gue PSM, Rio Verieza, mengatakan bahwa seruan demonstrasi sudah beredar di kalangan suporter. Ia menyebutkan bahwa suporter tetap komitmen tidak terkait dengan politik. "Di grup-grup suporter sudah beredar sejak dua hari lalu, tapi tidak ada yang sepakat bergerak," kata dia.
Dalam tiga hari, unjuk rasa menolak berbagai RUU yang lagi digodok oleh DPR datang dari berbagai elemen masyarakat. Demonstrasi itu menganggap pembahasan RUU KUHP, pengesahan RUU KPK, dan RUU yang lain merupakan cara dari para politisi untuk menggembosi demokrasi. Massa pengunjuk rasa berasal dari mahasiswa, aktivis antikorupsi, maupun siswa STM dan SMA Se-Jabodetabek.
IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

7 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

8 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

8 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kehadiran Suporter Timnas Indonesia Jadi Sorotan Jelang Laga Melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23

9 hari lalu

Kehadiran Suporter Timnas Indonesia Jadi Sorotan Jelang Laga Melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23

Kehadiran ribuan suporter Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 menjadi sorotan. Korea Selatan dianggap bakal seperti melakoni laga tandang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

15 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

15 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya