TEMPO.CO, Surabaya - Persebaya Surabaya bertekad mengakhiri tren negatif saat melakoni laga tandang melawan tim tetangga, Persela Lamongan, dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-24 di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Rabu sore, 23 Oktober 2019.

"Kami mau menang di pertandingan besok untuk ganti poin saat kalah lawan Persib," kata pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal, saat konferensi pers sehari menjelang pertandingan bertajuk Derby Jawa Timur tersebut, Selasa, 22 Oktober 2019.

Tim berjulukan Green Force ini datang ke Lamongan dengan modal yang buruk. Dalam empat laga terakhir, Ruben Sanadi dan kawan-kawan tidak pernah meraih kemenangan. Terakhir, mereka dibantai Persib Bandung dengan skor mencolok 1-4.

Rentetan hasil minor itu membuat kepercayaan diri pemainnya turun. Karena itu dalam latihan dua hari terakhir ini Pikal berusaha membangkitkan kembali semangat anak asuhannya. "Kemarin kami fokus membenahi mental pemain."

Sementara itu bek Persebaya, M. Syaifuddin, mengungkapkan, ia dan rekan-rekannya sebagai pemain berkomitmen mengakhiri tren buruk timnya. "Kalau bisa ambil poin untuk membuka keran agar kami bisa meraih hasil postif lagi," kata dia.

Mengacu hasil pertemuan kedua tim, musim lalu Persebaya berhasil menahan seri 1-1 Persela Lamongan di Lamongan Sedangkan pada putaran pertama musim ini, Persebaya sukses menundukkan tim berjulukan Laskar Joko Tingkir ini 3-2 di Surabaya.

NUR HADI