TEMPO.CO, Yogyakarta - PSS Sleman tak mampu mendulang poin penuh saat menjamu Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2019 meski tampil di kandangnya sendiri di Stadion Maguwoharjo, Kamis, 24 Oktober 2019 petang. Pertandingan yang disaksikan ribuan suporter Sleman dan Jakmania itu berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.

Atas hasil imbang itu, Macan Kemayoran justru naik satu peringkatnya di klasemen sementara, dari semula di urutan 14 menjadi peringkat 13 dengan total angka 24 poin. Namun apes bagi Sleman tambahan satu poin seri itu justru menurunkan peringkatnya dari semula lima menjadi peringkat enam klasemen dengan torehan 36 poin.

"Ada yang jadi pembeda antara Persija dengan kami," ujar pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro usai laga.

Pelatih berlisensi AFC Pro itu melihat Macan Kemayoran yang dalam laga itu tampak mendominasi permainan, menurutnya, memang memiliki materi pemain berkualitas dan kaya pengalaman. Seto mengakui tak gampang menekuk kampiun Liga 1 2018 itu baik di laga kandang atau tandang yang putaran pertama lalu berakhir kekalahan 0-1 bagi Sleman.

Namun, Seto mengaku lebih bersyukur, ketika Persija mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang, anak asuhnya berhasil mengantisipasinya hingga tak terjadi gol.

"Persija memiliki kedewasaan dalam bermain. Sementara kami (PSS Sleman) hanya memiliki motivasi,semangat daya juang yang bagus sehingga dari laga ini kami belajar dari Persija bagaimana bermain dengan dewasa dan efektif," ujar Seto.

Seto tak terlalu memikirkan lagi-lagi Laskar Sembada gagal mencuri poin di hadapan ribuan pendukungnya. Meski harus kehilangan dua poin di kandang sendiri, ia mensyukuri PSS Sleman masih bisa mendulan poin minimal demi modal menjaga peringkat klasemen. "Saya tetap apresiasi penuh pemain yang berjuang luar biasa malam ini," ujar Seto.

Pemain PSS Sleman Asyraq Gufran menuturkan masih bersyukur tetap bisa mencuri satu poin dari laga berat itu. "Dewi Fortuna belum berpihak, walau kami sudah main maksimal, satu poin tetap berarti bagi kami menatap laga berikutnya," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO