PSSI Pastikan Kongres Tetap Bergulir 2 November 2019

Reporter

Antara

Selasa, 29 Oktober 2019 20:04 WIB

Plt Ketua Umum PSSI Iwan Budianto (kiri) didampingi Sekjen Ratu Tisha Destria (kanan) memberikan keterangan usai kongres luar biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Sabtu (27 Juli 2019). KLB itu membahas amandemen statuta PSSI serta penetapan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi sepak bola Indonesia memastikan tidak ada perubahan agenda kongres luar biasa (KLB) PSSI. Pelaksana tugas Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, menyatakan kongres pemilihan Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2019-2023, termasuk ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Exco, berjalan pada 2 November 2019 di Jakarta.

“Jadwal itu disepakati oleh pemilik suara (voter) pada kongres luar biasa akhir Juli lalu. Kalau mau mengubah jadwal, ya, harus kongres lagi,” kata Iwan, Selasa, 29 Oktober 2019.

Menurut Iwan, hak penentuan jadwal kongres pemilihan Exco PSSI berada di tangan PSSI sendiri, bukan FIFA. Federasi sepak bola dunia, sebagai induk PSSI, tidak dalam posisi menyetujui atau tidak hari pelaksanaan kongres.

“Kongres itu kewenangan PSSI. Terkait FIFA, kami mengirimkan pemberitahuan ke sana karena PSSI itu anggota FIFA. ‘Kami akan melakukan kongres tanggal sekian, loh’,” kata Iwan.

Sementara Sekretaris Jendral PSSI Ratu Tisha Destria menegaskan bahwa kongres pemilihan Exco PSSI pada 2 November 2019 tidak cacat hukum. Sebab kegiatan itu sudah mendapat dukungan dari FIFA dan sesuai Statuta PSSI 2019.

Advertising
Advertising

“Apabila FIFA keberatan pastilah kita tak ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20,” tutur Ratu Tisha.

Jadwal KLB PSSI pada 2 November 2019 dipermasalahkan beberapa calon ketua umum, seperti La Nyalla Mattalitti.

La Nyalla menganggap kongres itu bermasalah karena tanggal pelaksanaannya tidak sesuai dengan kesepakatan awal PSSI, AFC dan FIFA, yang dijalin sebelum KLB Juli 2019, yakni 25 Januari 2020. Dengan demikian pemilik suara (voter) yang terlibat pun voter hasil kompetisi 2019.

Jika berlangsung 2 November, Exco terbaru PSSI akan dipilih oleh 86 voter tahun 2018 yang terdiri dari 34 asosiasi provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, Asosiasi Futsal dan Asosiasi Sepak bola wanita.

Terkait hal itu, Iwan Budianto menyebut bahwa sesuai Statuta PSSI 2019 pasal 27, bahwa voter dari klub berasal dari kompetisi musim terdahulu sebelum kongres dilaksanakan.

“Manakala kongres dilaksanakan pada saat kompetisi sedang berjalan maka hasil kompetisi sebelumnya yang dijadikan voter,” kata Iwan.

Berita terkait

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

21 jam lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

3 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

4 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

5 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

6 hari lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

7 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

8 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya