TEMPO.CO, Yogyakarta - PSS Sleman tengah berfokus menyiapkan musim kompetisi Liga 1 2020 dengan lebih tertata sembari menggarap pembentukan tim. Klub berjulukan Super Elang Jawa ini segera menggaet sponsor baru pada Januari ini untuk membiayai perjalanan mereka mengarungi kompetisi.

“Pada Januari 2020 ini kami akan teken kontrak dengan sponsor baru. Belum bisa kami sebutkan tapi logonya akan menempel di jersey PSS musim kompetisi 2020 nanti,” ujar CEO PSS, Fatih Chabanto, Kamis, 2 Januari 2020.

Fatih tak menampik, sponsor menjadi salah satu faktor terpenting agar Laskar Sembada tetap dapat mengarungi musim kompetisi 2020 dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Sponsor, kata dia, juga akan mendapatkan untung dengan bekerja sama dengan PSS Sleman.

Berkaca dari Liga 1 2019, PSS akan menjadi tim kedua denga penonton tertinggi untuk laga kandang dengan rata-rata 19 ribu orang setiap laga.

Secara internal, mengacu pada kompetisi musim lalu, Fatih menambahkan, sponsor dibutuhkan untuk membiayai keperluan tim yang rata-rata berkisar Rp 30-50 miliar.

PSS Sleman berkompetisi di Liga 1 2019 sebagai tim promosi. Secara internal, Fatih menuturkan, klubnya belum mendapatkan surplus pendapatan meski ditopang tak kurang 20 sponsor untuk operasional klub.

Kini manajemen PSS Sleman sedang mengejar pos-pos pendapatan yang bisa dimaksimalkan untuk menopang kebutuhan rekrutmen para pemain di awal. "Kami belum surplus, jadi sponsor ini untuk menopang potensi pendapatan yang bisa diambil di muka seperti negosiasi pemain agar bisa segera dilakukan,” ujarnya.

Untuk rekrutmen pemain sendiri, PSS mengklaim, dari 16 pemain yang direkomendasikan pelatih untuk bertahan, separuhnya sudah didapatkan.

Pemain pilar yang menjadi mesin pencetak gol PSS Sleman musim lalu, Brian Fereira dipastikan hengkang. Fereira merapat ke Madura United yang kini ditangani Rahmad Darmawan. Pilar tengah, Ricku Kambuaya juga memutuskan bergabung dengan Persebaya Surabaya.

Adapun trio asing PSS yang bertahan antara lain Alfoso de la Cruz, Yevhen Bhokashvili, dan Guilherme Batata. Untuk pemain lokal yang tetap tinggal adalah Bagus Nirwanto.

Fatih menambahkan, PSS akan membentuk tim pelatih yang ditargetkan rampung pada awal Januari 2020. Setelah itu baru pembentukan tim.

“Piala Presiden kan kabarnya akan dimulai bulan Februari 2020, jadi setidaknya Januari ini tim pelatih sudah terbentuk dulu ," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO