TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona akan melawan Atletico Madrid di semifinal Piala Super Spanyol yang akan berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat dinihari, 10 Januari 2020. Pertandingan akam berlangsung mulai 02.00 WIB.

Menjelang laga ini, Pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengkritik format baru kompetisi ini, yang diubah dari dua tim menjadi empat tim.

"Saya tahu ada gairah, tetapi sepak bola dewasa ini adalah sebuah industri," kata Valverde. "Alasan mengapa kita di sini dan mengapa kita pernah ada di Maroko adalah karena pihak berwenang lebih mencari keuntungan."

Keuntungan? Ya, memang format kompetisi berubah dan dipindahkan ke luar negeri, yakni Arab Saudi, karena masalah uang. Federasi Sepakbola Spanyol dikabarkan mendapat uang 120 juta euro (Rp 1,8 triliun) dari Arab Saudi sebagai hak menjadi tuan rumah.

Penunjukan Arab Saudi itu juga disebutkan menjadi bagian dari kerja sama lebih luas kedua pihak. Spanyol disebutkan akan dapat bantuan dari Arab Saudi dalam upaya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030, yang mereka ajukan bersama Portugal.

Menurut laporan sejumlah media, keputusan Federasi Sepakbola Spanyol itu tak hanya dikritik klub peserta seperti Barcelona. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, juga bersuara miring karena menilai Arab Saudi merupakan negara yang 'tidak menjunjung kesamaan hak mendasar kaum perempuan".

Pertandingan Piala Super di luar negeri sebelumnya sudah pernah dilakukan, yakni pada 2018 di Tangier, Maroko. Tapi saat itu masih memakai format dua tim, mempertemukan juara La Liga dan Copa del Rey.

Kini kompetisi dimulai dari babak semifinal, diikuti finalis Copa del Rey dan tim dua besar klasemen La Liga. Laga semifinal lainnya sudah berlangsung Kamis dinihari tadi. Real Madrid berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Valencia.

ANTARA | EXPRESS