4 Berita Bola Timnas Indonesia Terbaru: Shin Tae-yong, Fakhri..
Reporter
Tempo.co
Editor
Nurdin Saleh
Sabtu, 11 Januari 2020 11:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita bola pada pekan ini diwarnai seumlah kabar soal Timnas Indonesia, baik pemain atau pelatihnya. Inilah empat berita yang cukup menarik perhatian:
Shin Tae-yong Datang, Struktur Timnas Berubah
Pelatih baru Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sudah tiba di Indonesia. Pelatih asal Korea Selata itu tiba pada Kamis, 9 Januari 2020 dan selajutnya akan memantau seleksi pemain Timnas U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, mulai Senin, 13 Januari 2020.
Begitu Shin Tae-yong tiba, PSSI langsung mengajaknya bertemu. Dalam rapat yang berlangsung Kamis itu, PSSI pun memutuskan merombak struktur kepelatihan Timnas Indonesia untuk U-16, U-19, dan U-23. Timnas tersebut nantinya memiliki pelatih tersendiri tetapi di bawah pengawasan pelatih timnas senior Shin Tae-yong yang mempunyai tugas sebagai manajer pelatih timnas.
Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Sumantri, mengatakan kondisi ini berbeda dengan sebelumnya karena dalam struktur tim tidak ada jabatan yang lebih tinggi dari timnas U-16, U-19, dan U-23. Pada sistem lama, juru taktik timnas berada langsung di bawah direktur teknik PSSI.
“Harapan kami semuanya bertanggung jawab kepada Shin Tae-Yong,” kata Cucu kepada Antara, Kamis, 9 Januari 2020.
Rapat koordinasi PSSI bersama Shin Tae-yong di kantor PSSI, Jakarta, Kamis, ini juga dihadiri Indra Sjafri serta Nova Arianto. Dalam rapat itu disepakati bahwa Timnas U-16, U-19, dan U-23, memiliki pelatih masing-masing.
Sama seperti tahun lalu, Timnas U-16 masih dilatih Bima Sakti. Tim ini akan berlaga di Piala AFF dan Piala Asia 2020.
Timnas U-19 akan dipimpin oleh pelatih Gong Oh Kyun, yang sebelumnya menjadi asisten pelatih Timnas U-20 Korea Selatan ketika menjadi runner up di Piala Dunia U-20 tahun 2019 bersama Nova Arianto. Tim ini akan disiapkan untuk Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 pada 2021.
Sementara, Timnas U-23 dipimpin oleh Indra Sjafri, yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013, Piala AFF U-22 2019 dan merebut medali perak SEA Games 2019, bersama pelatih Korea Selatan Kim Woo Jae.
Khusus timnas senior tidak ada pengawas karena langsung dipegang oleh Shin Tae-yong, dengan asistensi dari Indra Sjafri serta pelatih kiper Kim Hae Woon. Adapun jabatan pelatih fisik timnas Indonesia diberikan kepada Lee Jae-Hong.
Timnas U-19 Seleksi 52 Pemain
PSSI memanggil 52 pemain untuk mengikuti seleksi Timnas U-19 Indonesia pada 13-18 Januari 2020. “Nantinya, dari 52 nama akan mengerucut ke 30 pemain,” ujar pelatih timnas U-19 Indonesia Nova Arianto di Jakarta, Kamis.
Menurut Nova, seleksi akan dilakukan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Jawa Barat.
Tentang para pesepakbola yang diundang untuk mengikuti seleksi, pria yang menjadi asisten pelatih timnas U-22 pada tahun 2019 itu menyebut bahwa akan ada nama-nama baru.
Meski demikian, PSSI masih akan mengutamakan pemain yang pernah dipanggil atau memperkuat timnas U-19 asuhan Fakhri Husaini pada tahun 2019.
“Semua proses seleksi akan dalam pantauan manajer pelatih timnas Shin Tae-Yong,” kata Nova.
Selain seleksi di Indonesia, jajaran pelatih timnas akan memantau peman-pemain yang bergabung dalam Garuda Select yang kini berada di Italia.
Khusus untuk Garuda Select, proses seleksi akan dipimpin langsung oleh Shin Tae-Yong. “Garuda Select belum bisa kembali ke Indonesia. Jadi mungkin pelatih Shin yang akan terbang ke Italia untuk melakukan pemantauan,” tutur Nova.
Selanjutnya, setelah menjalani seleksi di Wibawa Mukti, timnas U-19 akan menjalani pemusatan latihan dan uji coba di Thailand pada 20 Januari-2 Februari 2020.
Pada tahun 2020, timnas U-19 Indonesia akan disiapkan untuk mengikuti Piala AFF U-19, yang berlangsung di Indonesia tetapi waktunya belum ditentukan, dan Piala Asia U-19 2020 yang digelar pada 14-31 Oktober 2020 di Uzbekistan. Kemudian, timnas ini diproyeksikan untuk tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Selanjutnya: Penolakan Fakhri Husaini dan Jadwal Timnas U-16
<!--more-->
Fakhir Husaini Tolak Posisi Asisten Pelatih
Fakhri Husaini, pelatih tim nasional U-16 dan U-19 dari 2017 sampai 2019, meminta PSSI tidak lagi memintanya mengisi posisi asisten pelatih timnas Indonesia, mendampingi Shin Tae-Yong.
“Sekitar tanggal 6 November 2019, Bang Danur (Direktur Teknik PSSI Danurwindo) sudah menemui saya di Jakarta. Saya sudah mengatakan tidak mau menjadi asisten pelatih. Jawaban saya sudah final,” kata Fakhri di Jakarta, Rabu.
PSSI masih berusaha membujuk Fakhri agar mau membantu pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong sebagai asisten pelatih. Wakil Ketua Umum PSSI Mayjen TNI Cucu Somantri, Rabu (8 Januari), mengaku langsung akan mejumpai Fakhri, rencananya pada Jumat (10 Januari) di tempat yang dirahasiakan.
“Untuk apa petinggi PSSI menemui saya lagi? Kan Bang Danur sudah wakili PSSI. Sudahlah, mereka sudah temukan pelatih yang cocok, tinggal cari asisten pelatih lain saja,” kata Fakhri.
Menurut pria berusia 54 tahun itu, ada beberapa alasan dia menolak menjadi asisten Shin Tae-Yong. Pertama, PSSI melalui Danurwindo tidak bisa memberikan alasan yang memuaskan terkait penunjukan Fakhri sebagai asisten Shin Tae-Yong.
Hal itu membuat Fakhri beranggapan bahwa PSSI menawarkan posisi asistenkarena statusnya sebagai pelatih lokal.
“Kalau misalnya saya dianggap tak mampu tangani tim, saya menganggap mereka melecehkan saya sebagai pelatih lokal. Kecuali kami gagal kemarin di kualifikasi Piala Asia U-19 atau lolos ke putaran final sebagai runner-up terbaik atau lolos dengan tersandung-sandung, okelah. Saya tidak melihat alasan seperti itu," papar Fakhri.
Kedua, Fakhri tidak ingin meninggalkan jajaran asisten, “kit man” dan ofisial timnas U-19 yang membantunya sepanjang 2019. Pelatih asal Aceh ini tidak ingin terkesan menyelamatkan diri sendiri.
Alasan lain, pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2018 tersebut menilai posisi asisten pelatih tidak memberikan tantangan dalam karier dia.
“Kalau saya mau berpikir enak, berpikir nyaman, saya akan menerima jabatan itu. Jabatan asisten pelatih itu paling enak. Andai tim gagal, dia tidak diapa-apakan orang, ngumpet di balik ketiak pelatih kepala. Saya tidak akan melakukan itu meski dari awal siap menerima resiko apa pun itu,” tutur Fakhri.
PSSI baru menunjuk dua orang pelatih asal Indonesia yaitu Indra Sjafri dan Nova Arianto untuk membantu Shin Tae-Yong dalam tim nasional sebagai asisten.
Jadwal Uji Coba Timnas U-16 Vs India
Pelatih Timnas U-16 Indonesia Bima Sakti berharap, India tampil dengan skuad terbaiknya dalam laga uji coba pada 23 dan 29 Januari 2020.
“Semoga India datang dengan kekuatan penuh agar kami dapat mengetahui kekurangan kami di mana, sehingga bisa segera dibenahi,” ujar Bima di Jakarta, pekan lalu.
Menurut Bima, India merupakan tim kuat. Mereka memiliki para pemain berkualitas bagus yang terbukti mampu membawa negaranya lolos ke Piala Asia U-16 2020.
Timnas U-16 India berhasil ke putaran final Piala Asia 2020 sebagai juara Grup B. Indonesia sendiri melaju ke Piala Asia U-16 2020 sebagai salah satu peringkat kedua terbaik.
Bima menambahkan, selain melihat perkembangan timnya, pertandingan kontra India juga menjadi ajang pemain timnas U-16 mengasah mental bertanding.
“Kami ingin mengembalikan anak-anak ke atmosfer pertandingan karena selama tiga bulan terakhir mereka tidak merasakan laga internasional,” kata dia.
Laga uji coba tim nasional U-16 Indonesia versus India berlangsung pada tanggal 23 dan 29 Januari 2020 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, mulai pukul 19.00 WIB.
Pertandingan tersebut menjadi bagian dari pemusatan latihan (TC) timnas U-16 yang digelar mulai 16 Januari 2020, juga di Stadion Gelora Delta. Ada 24 pemain yang mengikuti TC itu.
TC menjadi persiapan timnas U-16 untuk berkompetisi di Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-16 pada tahun 2020.
Piala AFF U-16 2020 akan dilaksanakan di Indonesia, sementara Piala Asia U-16 2020 dipertandingkan di Bahrain pada September hingga Oktober.
IRSYAN HASYIM | PSSI | ANTARA