Pelatih berkebangsaan Jerman, Jurgen Klopp menyaksikan pertandingan klubnya Liverpool saat bertanding melawai Swansea City di Swansea, Wales, 1 Mei 2016. Klopp mulai melatih Liverpool sejak musim kemarin, menggantikan posisi Brendan Rodgers yang dikeluarkan dari Liverpool karena dianggap tidak mampu memberikan piala bagi Liverpool. (Stu Forster/Getty Images)
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengatakan memindahkan Piala Afrika kembali ke Januari, “Bagi kami adalah bencana.” Piala Afrika 20201 telah dipindahkan dari musim panas karena cuaca yang tidak menguntungkan di negara tuan rumah, Kamerun.
Liverpool terancam akan kehilangan pemain penyerang Senegal, Sadio Mane, pemain sayap, Mohamed Salah, dan gelandang Guinea, Naby Keita, selama satu bulan dalam pertengahan musim.
“Jika kita harus membuat keputusan untuk mendatangkan pemain, itu adalah keputusan besar,” kata Jurgen Klopp pada konferensi pers di Liverpool, Jumat 17 Januari 2020. Konferensi pers ini untuk menyambut pertandingan Liga Primer Inggris antara Liverpool dan Manchester United di Stadion Anfield besok malam, Minggu 19 Januari 2020.
“Anda tahu selama empat pekan anda tidak memilikinya. Sebagai klub, anda harus memikirkan hal ini. Itu tidak membantu pemain Afrika,” Jurgen Klopp melanjutkan.