Kata Iwan Bule, Menpora Ingin Satgas Antimafia Bola Aktif Lagi

Senin, 20 Januari 2020 18:54 WIB

Menpora Zainudi Amali dan Ketua Umum PSSI Mochmad Iriawan memantau latihan Timnas U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Senin, 13 Januari 2020. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengatakan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali berharap supaya Satgas Antimafia Bola bisa diaktifkan lagi. Menurut Iriawan, Menpora telah menyampaikan permintaan itu langsung ke Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam rapat kabinet terbatas.

"Secara implisit Pak Menpora minta ke Presiden di ratas, minta kepada Kapolri, supaya satgas dibentuk terus," kata Iwan Bule di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melepas Timnas U-19 ke Thailand, Senin, 20 Januari 2020.

Satgas Antimafia Bola telah berjalan selama dua periode di bawah pimpin Brigadir Jenderal Hendro Pandowo. Satgas Jilid I bertugas pada 12 Desember 2018 hingga Juni 2019. Sementara Satgas Jilid II masa tugasnya 6 Agustus sampai 20 Desember 2019.

Iwan Bule yang kini juga masih menjabat sebagai Sekretaris Utama Lemhanas menyebutkan Menpora meminta untuk mengaktifkan terus Satgas Antimafia Bola karena satgas itu dinilai memberikan dampak luar biasa. Ia meyakini Zainudin mendapat banyak masukan terkait keuntungan adanya satgas tersebut sehingga berani meminta langsung ke Presiden Jokowi. "Kita tinggal tunggu," katanya.

Hendro Pandowo, Kepala Satgas Antimafia Bola, sebelumnya mengungkapkan bahwa upaya pengaturan skor masih tetap ada meski ada pemantauan dan pengawasan ketat. Ia menyebutkan timnya beberapa kali melakukan penyelidikan seperti ketika ada pertandingan di Jawa Timur dan Kalimantan Tengah. Namun, menurut Hendro, saat itu bukti yang dimiliki untuk menjerat pelaku belum cukup.

Advertising
Advertising

"Tapi itu sudah merupakan warning buat kita, kan bisa saja mereka sudah mengerti, sudah mengetahui modus opeandi, bisa menyembunyikan. Bermain lebih rapi terjadinya match fixing. Namun demikian tidak ada suatu tindakan pidana yang tidak meninggalkan jejak," ujar Hendro pada 12 Desember 2019.

Hendro mengungkapkan, pada November 2019, timnya menemukan adanya upaya penyuapan untuk mempengaruhi hasil pertandingan antara Persikasi Bekasi melawan Perses Sumedang. "Dia atur skor, melibatkan manajer klub, kemudian wasit, perantara, Enam orang kita lakukan penahanan. Saat ini kami proses untuk melengkapi berkas perkara," kata dia.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

30 menit lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

2 jam lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

3 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

4 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

4 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

4 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

7 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

8 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya