TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA telah memastikan jadwal Piala Dunia U-20 akan berlangsung pada 24 Mei hingga 12 Juni 2021. Sebagai tuan rumah Indonesia sempat mengajukan pengunduran pada Juli 2021 karena pada 14 Mei 2021 merupakan perayaan Hari Raya Idul Fitri, namun tak dikabulkan.

"Rencananya Pemerintah Indonesia dan pengurus PSSI untuk mengundur waktu di bulan Juli sepertinya sulit dilakukan selain karena usai piala dunia U-20 akan ada FIFA Club World Cup di Cina juga, setelah itu Kompetensi profesional di Eropa dan Amerika sudah mulai bergulir," kata Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, melalui keterangan tertulis, Kamis, 23 Januari 2020.

Menurut Gatot, FIFA juga telah menetapkan enam stadion sebagai arena pertandingan Piala Dunia U-20. Stadion itu yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. "Di luar stadion stadion tersebut masih harus disiapkan sejumlah Stadion lain seperti stadion pendukung," ungkap dia.

Gatot mengatakan bahwa pada bulan Maret 2020, tim dari FIFA akan melakukan inspeksi awal terhadap seluruh fasilitas infrastruktur stadion kelengkapannya dan kelengkapannya. Ia pun berharap sudah ada kemajuan untuk renovasi sebelum tim FIFA mengunjungi Indonesia. "Untuk drawing bakal dilakukan pada bulan Januari 2021 yang kemungkinan besar diadakan di Bali," kata dia.

Pemerintah, kata Gatot berharap masyarakat bisa mendukung pelaksanaan Piala Dunia U-20 karena FIFA menetapkan batas minimal jumlah penonton sebanyak 10.000-20.000 orang setiap pertandingan. Keputusan itu, kata Gatot karena penonton tertinggi dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yakni pada tahun 2011 pada tahun 2011. "Sedangkan Piala Dunia U-20 terakhir di Polandia tahun 2019 tercatat sebagai Piala Dunia FIFA U-20 yang terendah jumlah," ungkap dia.

Menurut dia, jika stadion dengan kapasitas besar seperti Stadion Utama GBK perlu ada rekayasa supaya dalam siaran langsung tidak terlihat kosong.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan segera membuat instruksi presiden (Inpres) kepada kementerian untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

“Akan ada inpres yang akan disampaikan kepada kementerian terkait baik itu yang menyangkut infrastruktur, fasilitas, dan sarana. Kemenpora akan menyiapkan itu,” ujar Amali dalam konferensi pers di Kantor Kemenpora, Kamis malam, 24 Oktober 2019.

Amali menuturkan Inpres tersebut berupa instruksi kepada beberapa kementerian untuk mempersiapkan berbagai fasilitas, sarana dan prasarana untuk mendukung perhelatan Piala Dunia U-20 tersebut.

IRSYAN HASYIM