TEMPO.CO, Jakarta - Berita bola pada Ahad, 2 Februari 2020, diwarnai banyak kabar soal klub-klub Liga 1 yang tengah bersiap diri menyongsong kompetisi. Ada kabar soal Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Arema FC, PSIS Semarang, dan Persiraja Banda Aceh.

Inilah ringkasannya:

Bek Achmad Jufrianto Pamitan dari Persib

Bek tengah Achmad Jufrianto memutuskan untuk pamitan dari Persib Bandung. Jufrianto kemungkinan besar akan memutuskan hengkang dari Persib pada musim depan.

"Iya benar tadi Jupe pamitan sebelum memulai latihan di Siliwangi. Tapi, tak tahu alasan jelas Jupe pergi. Mungkin manajamen yang lebih tahu," kata asisten pelatih Persib Budiman Yunus, usai melatih anak asuhnya di lapangan Siliwangi, Bandung, Ahad, 2 Februari 2020. Bek tengah itu akrab dipanggil Jupe.

Ahmad Jufrianto. persib.co.id/Jatnika Sadili

Kapten tim Persib, Supardi Nasir, membenarkan kalau Jufrianto tak lagi memperkuat Maung Bandung untuk musim 2020, nanti. Supardi mengatakan Jufrianto sebelumnya sempat berbicara ihwal rencananya untuk hengkang dari Persib. "Sempat ngobrol cuma sebatas obrolan biasa, (Jufrianto) mau mencoba tantangan baru," katanya.

Jupe itu berasal dari Tanggerang, Banten. Musim depan, skuad asal Tanggerang, Persita Tangerang bakal berlaga di ajang Liga 1 usai menembus partai final Liga 2 2019. "Kurang tahu, yang lebih tahu agennya karena dia punya agen. Tapi, dari bahasanya, Jupe ingin dekat keluarga," kata Supardi. "Bisa jadi (Persita) karena ingin dekat dengan keluarga. Seorang pemain butuh keluarga."

Persebaya Lawan Sabah FA

Sabah FA akan menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga uji coba di di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu, 8 Februari 2020. Tim asal Malaysia itu kini dilatih legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.

Kurniawan berjanji akan tampil dengan kekuatan terbaik saat menghadapi Persebaya. “Bagi saya, uji coba ini merupakan rangkaian menuju ke kompetisi. Saya mau lihat progres tim apakah sudah berjalan sesuai yang kami susun. Kami juga tahu jika Persebaya tim yang kuat. Jadi kami pasti dapat hal positif dari laga nanti,” Kurniawan, seperti dikutip laman Persebaya.

Sabah menjadikan ajang ini sebagai persiapan menghadapi Liga Super Malaysia 2020. Menurut Kurniawan, Persebaya sangat tepat sebagai lawan uji coba. Sebab, Green Force dipastikan mendapat dukungan puluhan ribu Bonek. “Bonek dikenal sebagai suporter yang loyal saat mendukung Persebaya. Pasti akan banyak yang hadir di stadion. Jadi, situasi nanti sangat ideal dalam membentuk karakter dan mentalitas pemain kami saat melakoni laga tandang. Kami ingin lebih siap mental saat menemui lawan dengan pendukung yang banyak di Liga Malaysia,” kata pria yang kerap disapa Kurus itu.

Sosok yang mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia 2004 bagi Persebaya ini memastikan mayoritas skuad musim lalu masih menjadi andalan. Tim berjulukan Sabahawks itu juga sudah memiliki empat pemain asing, dua di antaranya merupakan wajah baru, yakni Hector Omar Ramos Lebron dari Puerto Rico dan Dennis Buschening dari Thailand. Adapun dua pemain asing lain adalah Park Tae Su (Korea Selatan) dan Rodoljub Paunovic (Serbia).

“Saya bawa semua pemain yang sehat. Ada beberapa pemain yang tinggal karena cedera dan sedang pemulihan di Sabah. Jadi ada sekitar 23-24 pemain. Termasuk empat pemain asing sudah dipersiapkan, sambil menunggu satu pemain asing lagi,” kata Kurniawan.

Selanjutnya: Tantangan Edson Tavares dan Kabar Skuad Arema FC
<!--more-->

Tantangan Berat Edson Tavares di Borneo FC

Edson Tavares akan menghadapi tantangan berat saat melatih Borneo FC di Liga 2020. Sebab selain diminta membenahi prestasi, ada hal lain yang mesti dipertahankan atau ditingkatkan.

Salah satu yang mesti dijaga ialah rekor kekalahan minim musim lalu. Borneo FC menjadi tim dengan kekalahan paling sedikit yakni tujuh kali. Sementara Bali United yang menjadi juara mengalami delapan kekalahan.

Edson Tavares. (liga-indonesia.id)

Tantangan lain yang mesti dihadapi ialah meningkatkan kemampuan pemain muda. Musim lalu tak dimungkiri kesuksesan Mario Gomez menelurkan penggawa muda potensial. Salah satu Muhammad Sihran yang paling menonjol.

Selanjutnya ada Nurdiansyah di posisi bek. Dia saat ini bahkan diboyong Gomez ke Arema FC yang menjadi klub anyar pelatih berpaspor Argentina ini.

Namun kepada awak media, Tavares selama ini percaya dengan potensi pemain muda di mana saja dia melatih. Musim lalu bersama Persija Jakarta tak selalu mengandalkan penggawa senior. "Saya selalu percaya dengan pemain muda. Saya lihat di Borneo FC banyak yang bagus. Semoga bisa memberikan yang terbaik di kompetisi," kata Tavares.

Menurut Tavares, metode melatihnya di setiap klub selalu berbeda. Sebab tak semua tim belanja pemain sama. "Beberapa klub mengontrak pemain dengan kualitas B. Sementara lainnya memiliki pemain berkualitas dengan membayar banyak. Tapi yang menentukan adalah hasil akhir. Jadi lihat saja bagaimana Borneo FC di ujung liga," kata dia.

Arema FC Sisakan Satu Slot Pemain

Arema FC masih menyisakan satu slot pemain lokal untuk menggenapkan jumlah pemain mereka menjadi 30. Saat ini, eks pemain Persib B atau Bandung United, Fafa Muhammad Zuhud, terus menjalani seleksi.

Menjalani seleksi sejak 27 Januari lalu, Fafa sebenarnya diberi waktu hingga Sabtu kemarin apakah mendapatkan rekomendasi atau tidak. Namun tim pelatih nampaknya belum bisa memastikan sehingga memberikan tambahan waktu kepada eks pemain Bhayangkara FC junior ini, untuk melanjutkan seleksi.

Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, mengungkapkan Fafa diberi tambahan waktu hingga Rabu (5 Februari) mendatang untuk bisa menunjukkan kemampuannya. “Kalau Fafa kami beri waktu hingga Rabu, dia kemungkinan akan dilihat lagi saat Arema uji coba lawan Semeru FC,” kata dia.

Satu slot pemain lokal yang tersisa di Arema FC memang diperuntukkan untuk pemain U-23. Saat ini, tim berjuluk Singo Edan ini memiliki 6 pemain dengan usia dibawah 23 tahun. Keenam pemain itu antara lain Muhammad Rafli, Andriyas Fransisco, Aji Saka, Nurdiansyah, Vikrian Akbar dan Titan Bagus Fawazzi. Jika Fafa Zuhud lolos seleksi, maka Arema sudah mempunyai 7 pemain U-23 sesuai dengan regulasi kompetisi Liga 1 musim 2020.

Selanjutnya: Kabar Persipura, Persija, dan Periaraja

<!--more-->
Nazarul Fahmi Paling Menonjol dalam Tes Persiraja

Demi melihat kondisi fisik pemain, tim pelatih Persiraja Banda Aceh melakukan VO2Max Test pada latihan hari ketiga di Stadion H. Dimurthala Banda Aceh pada Sabtu pagi, 1 Februari 2020. Dari 18 pemain yang telah bergabung dan menjalani tes, Nazarul Fahmi menjadi pemain dengan skor tertinggi.

Bahkan pencapaian mantan pemain Barito Putra setara dengan pilar Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono.

“Saat tes fisik VO2Max tadi pagi, Nazarul Fahmi menjadi yang terbaik. Dia mampu mencapai 40 lap, setara dengan Evan Dimas, itu luar biasa. Kalau 40 lap itu, VO2Max-nya bisa sampai angka 67,” ujar pelatih fisik Persiraja, Irwansyah, kepada awak media dalam sesi latihan petang tadi di Stadion H. Dimurhala, Banda Aceh.

VO2Max adalah volume maksimal oksigen yang diproses oleh tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Tinggi rendahnya VO2Max akan berhubungan langsung dengan kemampuan seseorang dalam beraktivitas. Semakin tinggi kadar VO2Max, maka tingkat aktivitasnya akan semakin tinggi.

Irwansyah mengatakan jika VO2Max Test yang dijalani para pemain menggunakan metode yo-yo Intermittent Recovery Test. Melalui metode tersebut, diperoleh hasil jika Nazarul sudah diatas rata-rata pesepakbola di Indonesia. Rata-rata, pemain di Indonesia hanya mencapai 25-30 putaran.

Jika terus konsisten, maka sangat menguntungkan bagi Nazarul dalam memobilisasi permainan Persiraja dalam kompetisi mendatang.

“Pemain profesional di Indonesia rata-rata VO2Max-nya 25 sampai 30 lap. Wajar kalau dia main di lini tengah, karena dia dituntut harus memiliki mobilitas tinggi,” sambung Irwansyah.

Meski salah satu pemainnya telah mencapai level VO2Max yang tinggi, namun Irwansyah juga mengakui masih terdapat beberapa pemain yang tingkat kebugarannya masih rendah. Faktor jeda kompetisi dan latihan yang baru dimulai kembali, ditenggarai menjadi salah satu penyebabnya.

Ihwal itu, Irwansyah menyebut tim pelatih akan memfokuskan untuk memperbaiki kondisi fisik pemain. Termasuk melakukan tes yang sama kepada beberapa pemain yang belum bergabung dalam latihan tim.

“Dalam waktu tersisa ini, kita akan mencoba meningkatkan fisik pemain yang kurang. Pemain yang belum (VO2Max Test) juga harus ikut,” pungkas Irwansyah.

Persipura dan Persija Menang Besar

Persipura Jayapura dan Persija Jakarta sama-sama menang besar dalam uji coba melawan tim kecil. Persipura menang 7-0 atas klub amatir Putra Jaya, di Batu, Malang, Sabtu. Sedangkan Persija mengalahkan tim Liga 2 Tiga Naga dengan skor 4-0 di Jakarta.
Persipura tidak menurunkan Arthur Cunha pada laga uji coba pertama mereka itu. Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago mengungkapkan Arthur Cunha baru bergabung latihan Jumat kemarin, sehingga masih butuh waktu lagi untuk adaptasi.

“Karena dia baru gabung saya rasa dia belum waktunya untuk gabung. Apalagi uji coba ini intensitas tinggi, seperti yang saya bilang saya tidak mau ambil risiko yang tidak perlu,” kata dia.

Selain Arthur, satu sosok pemain lagi yaitu Sylvano Comvalius juga masih belum terlihat gabung latihan. Namun dia sudah bertemu dengan Jacksen Tiago. Pelatih asal Brasil ini membenarkan pertemuan itu dan memastikan Comvalius tetap menjadi pemain Persipura. “Dia (Comvalius) sudah jadi pemain kita yang sudah ketua umum sampaikan. Hari senin dia gabung latihan dan semua pemain akan lengkap,” kata Jacksen.

Seperti diketahui, Arthur Cunha dan Sylvano Comvalius adalah pemain pinjaman dari Arema FC. Manajemen kedua tim sepakat agar dua pemain itu bermain di Persipura selama musim kompetisi 2020.

Sementara itu, Pelatih Persija Jakarta Sergio Farias senang dengan performa skuatnya saat menaklukkan Tiga Naga. “Kami senang para pemain tidak cepat puas dan selalu berhasrat mencetak gol,” ujar dia.

Pelatih asal Brasil itu juga menyebut bahwa hasil positif tersebut menjadi awal yang baik untuk persiapan skuatnya menuju Liga 1 Indonesia 2020. Pertandingan tim berjuluk Macan Kemayoran kontra Tiga Naga berlangsung dalam dua babak 2x45 menit. Sergio Farias menurunkan sebagian besar pemainnya untuk Liga 1 2020 dalam laga ini. Di paruh pertama, Persija tidak mampu mencetak gol dan skor imbang 0-0. Sementara di babak kedua, rotasi pemain dari Farias membuahkan hasil. Persija pun melesakkan gol melalui Taufik Hidayat (59’), Ryuji Utomo (67’), Riko Simanjuntak (76’) dan Hamra Hehanussa (86’).

Persija Jakarta sendiri menjadwalkan beberapa pertandingan uji coba pada bulan Februari sebelum Liga 1 Indonesia 2020 digelar pada 29 Februari.

Sebelumnya, Sergio Farias menyebut bahwa timnya akan menghadapi tim dengan kualitas yang terus meningkat hingga mendekati liga. “Di setiap laga uji coba, kami akan menghadapi lawan yang kualitasnya semakin meningkat. Pertama kami bisa saja menghadapi tim liga kedua dan berikutnya kami menaikkan kualitas lawan,” kata dia.

Skuat Macan Kemayoran mengincar gelar juara Liga 1 Indonesia 2020, mengulangi prestasi serupa yang diraih tahun 2018.

IIL ASKAR MONDZA | AMINUDDIN AS | PERSEBAYA | LIGA INDONESIA | PERSIJA | ANTARA